Teori Monster Loch Ness adalah Gajah

Seorang ilmuwan mengatakan bahwa penampakan yang tidak dapat dijelaskan dari Monster Loch Ness mungkin hanyalah gajah yang sedang berenang di danau.

Kurator paleontologi di Glasgow University's Hunterian Museum, Neil Clark, telah menghabiskan waktu selama dua tahun mencari monster Loch Ness.

Dia mengatakan Nessie bisa jadi merupakan gajah sirkus, di mana pameran yang mengunjungi Inverness sering berhenti di tepi Loch Ness untuk mengistirahatkan hewan-hewan mereka.

Clark mengatakan sebagian besar penampakan Nessie dapat dijelaskan oleh kayu apung atau gelombang. Tetapi, dia memperkenalkan teori gajah karena berdasarkan penelitiannya, telah menunjukkan bahwa sirkus adalah peristiwa umum di daerah itu, terutama dari awal tahun 1930an.

Dia mengklaim itu mungkin dimulai oleh sirkus Bertram Mills pada tahun 1933, setelah dia melihat salah satu gajahnya mandi di Loch Ness.


Bertram Mills menawarkan hadiah sebesar £20,000 bagi siapa saja yang dapat menangkap monster Loch Ness untuk sirkusnya, yang kemudian memicu minat internasional.

Clark mengatakan "Nessie yang kita kenal sekarang sebagian besar merupakan buatan dari abad ke-20."

"Sebagian besar penampakan Nessie terjadi setelah tahun 1933, ketika jalan utama A82 selesai di sepanjang barat Loch Ness. Yang kami miliki (mengenai Nessie) adalah laporan saksi mata, foto tidak jelas, rekaman video jarak jauh dan tipuan yang telah terbukti."

"Penelitian saya menunjukkan (Nessie) adalah gajah sirkus. Pameran sirkus mengambil jalan ke Inverness dan memungkinkan hewan mereka untuk beristirahat, berenang di Loch dan menyegarkan diri mereka. Sangat mungkin bahwa orang-orang di sekitar Loch Ness melihat beberapa hewan ini."

"Saat gajah mereka dibiarkan berenang di Loch, hanya belalai dan dua punuk yang dapat terlihat - punuk pertama adalah bagian atas kepala (gajah) dan bagian kedua adalah bagian belakang hewan tersebut."


"Kesan yang dihasilkan adalah binatang berleher panjang dan memiliki dua punuk - mungkin lebih (banyak punuk) jika ada lebih dari satu gajah di air. Tidak mengherankan Bertram Mills menawarkan £20,000 kepada siapa saja yang bisa menangkap monster itu untuk sirkusnya. Dia sudah memiliki Monster Loch Ness di sirkusnya."


"Teori gajah tidak akan menjelaskan beberapa penampakan selanjutnya. Saya tidak tahu kapan sirkus terakhir pergi ke Inverness, tetapi saya mengira ada beberapa yang ke sana setelah tahun 1933."


Mengenai pertanyaan apakah dia percaya terhadap monster Loch Ness, Clark mengatakan :

"Saya percaya ada sesuatu yang hidup di Loch Ness."

Apa yang orang berpikiran sempit pikir tentang teori ini adalah bahwa anggapan "Nessie berleher panjang" seperti pada foto ahli bedah (Surgeon’s Photo), menjadi gambaran standar untuk monster Loch Ness.


Gambaran itu bukanlah apa yang dilihat atau dijelaskan oleh orang-orang secara rutin di Loch Ness.

Nessie yang paling sering diamati adalah "seperti perahu terbaik" atau "seperti punggung paus".

Sebagai contoh, pada rekaman Tim Dinsdale yang diambil pada 23 April 1960, tidak menunjukkan belalai gajah, tetapi memperlihatkan bagian belakang dari makhluk cryptid air yang sangat besar.

Mengenai teori gajah, Adrian Shine (pemimpin proyek Loch Ness 2000) mengatakan : "Gajah yang berenang tidak menjelaskan penampakan yang terjadi selanjutnya."

(Sumber : Loch Ness monster actually circus elephant, Elephant theory in Nessie search, Nessie as Elephant Theory Shortsighted)