Wednesday, July 12, 2017

Legenda Mothman


Dalam cerita rakyat Virginia Barat, Mothman adalah makhluk legendaris yang dilaporkan terlihat pada bulan November 1966 sampai dengan Desember 1967 di Point Pleasant, Virginia Barat.

Mothman dideskripsikan sebagai makhluk humanoid berukuran besar yang memiliki tinggi kurang lebih 2 meter, lebar sayap sekitar 3 meter, tubuh berwarna abu-abu gelap, mata merah yang besar dengan kemampuan terbang mencapai lebih dari 100 mph.


Penampakan pertama dari Mothman terjadi pada tanggal 12 November 1966 dekat Clendenin, Virginia barat. 


Lima orang sedang berada di pemakaman setempat untuk mempersiapkan pemakaman seseorang. Sesaat kemudian, mereka melihat sesuatu yang tampak seperti makhluk berwarna coklat muncul dari pohon di mereka dan terbang melintas di atas kepala mereka. 

Kelima orang tersebut merasa bingung, karena makhluk itu tidak terlihat seperti burung, tapi lebih mirip dengan seorang pria bersayap.


Pada 15 November 1966, tiga hari setelah penampakan pertama terjadi. Dua pasangan yang masih muda, Roger dan Linda Scarberry bersama dengan Steve dan Marry Mallete sedang berkendara melewati pabrik TNT yang telah lama tidak digunakan, di sebelah utara Point Pleasant, Virginia barat.

Kedua pasangan itu melihat dua mata besar yang berasal dari sesuatu yang berbentuk seperti pria, namun berukuran lebih besar, tingginya mungkin hampir 2 meter. 
Makhluk itu terlihat memiliki sayap besar yang dapat dilipat di punggungnya. 

Beberapa saat kemudian, mereka melihat makhluk itu bergerak menuju pintu pabrik TNT, dengan seketika mereka langsung panik dan memutuskan untuk pergi.


Beberapa saat setelah mereka pergi, mereka melihat makhluk yang sama di lereng bukit yang berdekatan dengan jalan. 


Makhluk itu langsung melebarkan sayapnya dan perlahan naik ke udara, sebelum akhirnya mulai mengejar mobil mereka. Ketika itu, kecepatan mobil yang mereka tumpangi lebih dari 100 mil per jam. Makhluk itu mengikuti mereka di Highway 65 sampai batas kota Point Pleasant.


Kedua pasangan tersebut kemudian tiba di kota dengan perasaan terkejut dan bingung dengan apa yang baru saja terjadi. Ketika roger selesai memarkirkan mobil, mereka membicarakan pertemuan mereka dengan makhluk aneh itu, dan memutuskan bahwa apa yang mereka lihat tidak lebih dari seekor burung yang terlihat aneh.

Akhirnya mereka melaju kembali ke area pabrik TNT untuk membuktikan bahwa makhluk yang mereka lihat adalah seekor burung. 


Ketika dalam perjalanan, mereka melihat kembali makhluk itu di samping rute 62. Mereka akhirnya sadar bahwa sosok yang tadi mengejar mereka bukanlah seekor burung, tapi sesuatu yang mirip dengan pria bersayap, dan ketika mereka mencoba menyorot makhluk itu dengan lampu mobil, makhluk itu langsung terbang dengan kecepatan yang sangat luar biasa dan menghilang di antara pepohonan.


Kali ini, ketika sampai di kota, mereka langsung pergi ke gedung pengadilan Mason dan menceritakan kisah mereka kepada Sheriff George Johnson dan Deputi Miller Hallsted. 


Menurut Deputi Halstead, yang menerima laporan ini, dia berkata "Saya mengenal anak-anak ini seumur hidup mereka, mereka tidak pernah membuat onar. Mereka benar-benar ketakutan malam itu. Saya menanggapi laporan mereka dengan serius."

Keesokan harinya sebuah konferensi pers diadakan dan surat kabar lokal mulai mencetak kejadian ini. 


Dalam terbitan Point Pleasant Register edisi 16 November, pertemuan makhluk itu dipublikasikan ke masyarakat dengan judul "Pasangan melihat burung berukuran manusia...Makhluk...Sesuatu!". 

Berita tentang makhluk aneh di Point Pleasant langsung menyebar ke seluruh dunia.


Sebuah surat kabar menjuluki makhluk terbang aneh ini dengan sebutan "Mothman", kata ini berasal dari tokoh karakter serial televisi batman yang sangat populer.


Konon, kawasan pabrik TNT ini adalah tempat tinggal dari makhluk yang sering disebut Mothman, selain karena tempatnya yang terpencil dan terbengkalai, wilayah ini juga dikelilingi oleh hutan yang luas, sehingga tempat ini sangat cocok untuk dijadikan tempat bersembunyi.



Sebuah festival Mothman sering kali diadakan pada akhir pekan ketiga di bulan September untuk memperingati penampakan Mothman di Point Pleasant, Virginia Barat pada tahun 1966 yang kemudian melahirkan sebuah legenda makhluk bersayap yang sangat terkenal itu. 


Orang-orang dari seluruh dunia berkumpul di sekitar Main Street untuk merayakan makhluk cryptid favorit mereka selama acara berlangsung.



Sebuah Patung Mothman dapat terlihat di Point Pleasant, Virginia Barat.



Sangat sedikit sekali rumah yang bisa ditemukan di wilayah TNT ini, salah satunya adalah rumah milik keluarga Ralph Thomas. 


Dikatakan bahwa keluarga ini terkadang melihat lampu merah yang lucu di langit, yang bergerak dan melayang di atas kawasan TNT. Nyonya Marcella Bennet, adalah seorang teman dari keluarga Thomas. Dia mengatakan : "Itu bukan pesawat terbang, tapi kami tidak tahu apa itu."

Pernah suatu hari dia merasa sangat ketakutan, itu terjadi ketika dia akan berkunjung ke rumah Ralph Thomas. 


Ketika telah tiba dan baru saja keluar dari mobilnya, tiba-tiba saja sesosok makhluk terbang bergerak di dekat mobil miliknya. "Makhluk itu naik perlahan dari tanah, sesuatu berwarna abu-abu besar. Lebih besar dari seorang pria, dengan mata berbinar yang mengerikan"

Setelah kejadian itu, dia mengaku sering mendengar suara seperti jeritan wanita di dekat rumahnya yang terletak di tepi Point Pleasant.


Seorang penulis sejarah utama kasus Mothman bernama John Keel, menulis setidaknya cerita dari 100 orang yang telah menyaksikan makhluk tersebut antara bulan November 1966 sampai November 1967. 


Berdasarkan hasil dari laporan yang ia buat, kebanyakan dari mereka mendeskripsikan Mothman sebagai makhluk menyerupai manusia yang memiliki tinggi kurang dari 2 meter, mata berwarna merah yang menyala (beberapa orang mengatakan posisi matanya berada di dada, dan tidak memiliki kepala), memiliki sayap seperti kelelawar, ketika terbang makhluk ini bukan mengepakan sayapnya, tetapi terlihat seperti burung yang meluncur, anehnya adalah makhluk ini bisa terbang naik lurus ke atas seperti pergerakan helikopter ketika lepas landas.

Makhluk ini dikatakan berwarna hitam gelap, abu-abu atau coklat, dan mengeluarkan suara dengungan ketika terbang.

Makhluk ini juga dapat mengeluarkan suara melengking, seperti perkataan dari Nyonya Marcella Bennett yang mendengar suara makhluk itu seperti suara jeritan wanita.


Ketika John Keel mengunjungi Point Pleasant pada bulan desember 1966, dia mulai mengumpulkan laporan tentang Mothman dan laporan penampakan ufo. 


Dia juga menemukan beberapa keanehan yang terjadi di sana, seperti televisi dan telepon yang terkadang bermasalah, lampu aneh terlihat di langit, terutama di sekitar pabrik TNT, dan mobil yang melewati kawasan tersebut terkadang mengalami mati mesin secara mendadak. 

Tidak ada yang tahu pasti apa penyebab dari semua kejadian aneh itu.

John Keel beserta rekan-rekannya juga menemukan adanya fenomena paranormal atau poltergeist, seperti pintu yang awalnya terkunci tiba-tiba terbuka dengan sendiri, goyangan aneh yang terjadi di dalam maupun di luar rumah, dan suara aneh yang tidak dapat mereka jelaskan.

John Keel

Seorang reporter bernama Mary Hyre adalah seorang koresponden Point Pleasant untuk surat kabar Athena, Ohio. Dia juga menulis tentang penampakan makhluk aneh di wilayah ini. Selama satu pekan, dia telah menerima lebih dari 500 telepon dari orang-orang yang mengaku telah melihat cahaya aneh di langit.

Mary Hyre

Ketika sedang berada di gedung pengadilan negeri, seorang pria datang menghampirinya. 
Pria itu sangat pendek, memiliki mata aneh yang ditutupi kacamata tebal, memiliki rambut panjang hitam yang dipotong seperti rambut mangkuk. 

Pria itu berbicara dengan suara rendah dan meminta petunjuk untuk pergi ke Virginia Barat. Sesaat kemudian, pria tersebut mendekat dan mulai menatap mata Mary. 

Mary mengaku bahwa dirinya merasa hampir terhipnotis oleh pria tersebut.

Ilustrasi pria yang mendatangi Mary Hyre

Karena hal itulah, Mary akhirnya memanggil manajer surat kabar di kantornya dan mereka berdua berbicara dengan pria kecil itu. Mereka melihat pria itu memperhatikan pulpen yang berada di mejanya. 


Dia melihat pulpen itu dengan tatapan aneh, seolah dia belum pernah melihat pulpen sebelumnya. Kemudian dia mengambil pulpen itu, lalu berlari keluar dari gedung sambil tertawa terbahak-bahak.

Beberapa minggu kemudian, Mary sedang berada di dekat kantornya, dan secara tidak sengaja melihat pria yang sama berada di jalan. 


Pria itu terkejut ketika Mary memperhatikannya, dengan cepat pria itu berlari ke sebuah mobil besar berwarna hitam yang tiba-tiba muncul di tikungan jalan. Dia masuk ke dalam mobil dan langsung pergi dengan cepat.

Kejadian aneh di Point Pleasant terus saja terjadi di kawasan ini, dan membuat daerah ini menjadi penuh dengan misteri.

Pada tanggal 15 Desember 1967, sebuah jembatan setinggi 213 meter yang menghubungkan wilayah Point Pleasant dengan Ohio, tiba-tiba saja roboh pada saat lalu lintas sedang padat. 


Runtuhnya jembatan ini mengakibatkan puluhan kendaraan jatuh ke perairan di bawahnya dan sebanyak 46 orang meninggal dunia. Menurut beberapa orang, penyebab dari runtuhnya jembatan ini diakibatkan oleh adanya kesalahan dari konstruksi jembatan ketika pertama kali dibangun.

Namun, beberapa orang lainnya mengatakan bahwa kejadian ini ada hubungannya dengan makhluk menakutkan yang belakangan ini sering dilaporkan terlihat oleh beberapa penduduk setempat.



Runtuhnya jembatan ini menjadi berita utama di seluruh negeri, dan membuat penduduk merasa ngeri dan tidak percaya bahwa bencana tersebut masih bisa mereka rasakan.

Saat minggu natal, seorang pria pendek berkulit gelap datang ke kantor Mary Hyre. Pria tersebut mengenakan setelan hitam, dengan dasi hitam dan tampak berwajah oriental. Dia memiliki tulang pipi yang tinggi, bermata sipit dengan aksen yang tak dikenal. 


Pria ini tidak tertarik dengan bencana runtuhnya jembatan, tetapi ingin mengetahui tentang penampakan ufo yang terjadi di wilayah ini. Karena terlalu sibuk untuk berbicara dengannya, Mary menyerahkan sebuah arsip kepada pria tersebut. 

Namun, pria tersebut tidak menginginkan arsip itu, dan meminta untuk berbicara langsung dengannya. Pada akhirnya Mary meminta pria itu untuk keluar dari kantornya, dan pria ini pun menuruti perkataanya.

Di malam yang sama, seorang pria dengan ciri-ciri yang sama juga dikabarkan telah mengunjungi rumah beberapa orang saksi mata yang mengaku melihat cahaya atau lampu aneh dilangit. 


Kehadiran pria aneh itu membuat semua penghuni rumah yang didatanginya merasa tidak nyaman. 

kejadian tersebut merupakan salah satu kejadian aneh di Point Pleasant.

Di bawah ini adalah foto yang berhasil diambil oleh pasangan dari Russel, Kentucky, ketika mereka sedang jalan-jalan ditemani oleh anjing mereka. 


Mereka tinggal di perbatasan Kentucky dan Ohio, dan sengaja membawa kamera digital untuk memotret hewan peliharaan mereka. 

Saat berjalan di dekat sungai, mata mereka tertuju kepada sesuatu yang sedang hinggap di jembatan yang menghubungkan kedua negara tersebut. Mereka melihat sesosok makhluk hitam sedang merangkak naik ke puncak jembatan dan tidak lama setelah itu, makhluk itu langsung terbang. 

Makhluk yang ada dalam foto tersebut diduga sebagai sosok Mothman.



Sebuah teori aneh muncul untuk menjelaskan beberapa keanehan yang sering terjadi di wilayah ini. 


Teori ini mengatakan bahwa mungkin saja di sekitar wilayah Point Pleasant terdapat sebuah portal menuju dunia lain, dan makhluk seperti Mothman, ufo, kejadian poltergeist, serta fenomena cahaya aneh di wilayah tersebut, entah bagaimana semuanya saling terhubung, bahkan semua itu terhubung juga dengan peristiwa runtuhnya jembatan perak (Silver Bridge).

Sebagian orang percaya bahwa penampakan Mothman 
dan juga kejadian aneh lainnya sering dikaitkan dengan penampakan ufo. 

Masyarakat setempat percaya bahwa kemunculan Mothman adalah pertanda akan akan datangnya sebuah bencana. Seperti beberapa peristiwa besar yang pernah terjadi di bawah ini, yang konon berhubungan dengan kemunculan Mothman.

Bencana Chernobyl


Bencana ini adalah kecelakaan reaktor nuklir terburuk dalam sejarah dunia. Ledakan ini terjadi pada tanggal 26 April 1968, ketika reaktor nomor empat di pembangkit listrik tenaga nuklir chernobyl yang terletak di Uni Soviet dekat dengan Pripyat di Ukrania, meledak. 


Kota ini akhirnya menjadi kota mati setelah ditinggalkan oleh penghuninya. Menurut rumor yang beredar, beberapa pekerja Chernobyl dan penduduk Pripyat melihat sesuatu yang sangat menakutkan beberapa hari sebelum ledakan terjadi.

Mereka melaporkan telah melihat seekor makhluk bersayap aneh yang terbang di atas kota, sementara pekerja di Chernobyl dan beberapa orang asing di sekitarnya juga diduga melihat makhluk yang sama sedang melayang di angkasa. 


Makhluk itu diklaim menyerupai manusia burung dengan mata merah, beberapa orang menyebutnya sebagai "burung hitam Chernobyl".


Peristiwa 9/11

Lima hari sebelum peristiwa serangan teroris di World Trade Center pada 11 September 2001 terjadi, seorang saksi mata mengaku melihat sosok makhluk terbang berukuran besar di wilayah tersebut, dan makhluk tersebut dilaporkan muncul kembali ketika peristiwa serangan teroris sedang terjadi.


Runtuhnya Jembatan Interstate 35W


Jembatan ini runtuh pada tanggal 1 Agustus 2007, saat jembatan dipenuhi oleh kendaraan orang-orang yang berangkat kerja di pagi hari. 
Kejadian ini menewaskan 13 orang dan setidaknya menjatuhkan 50 kendaraan ke dalam sungai Mississippi. 

Sebulan sebelum jembatan ini runtuh, seseorang yang berasal dari Illinois mengaku telah menyaksikan Mothman saat mengemudi di luar Stewartville, Minnesota. Dia mengatakan makhluk itu memiliki sayap yang besar dan lebar. 

Sosok seperti Mothman juga dilaporkan muncul di dekat jembatan. 

Orang skeptis mengatakan bahwa sosok itu hanyalah bangau berukuran besar, sementara yang lainnya percaya jika sosok itu adalah Mothman yang datang untuk memperingatkan orang-orang tentang bahaya yang akan datang.


Wabah Flu Babi di Meksiko

Pada tanggal 10 April 2009, penduduk La Junta di negara bagian Meksiko mulai memperhatikan makhluk aneh yang terlihat berkeliaran di kawasan mereka. 


Mereka mendeskripsikannya sebagai makhluk bertubuh tinggi, berbulu dengan dua sayap yang sangat lebar dan mata berwarna merah. Seorang siswa muda bahkan melaporkan bahwa dirinya dikejar makhluk itu tanpa henti. 

Setelah peristiwa munculnya makhluk aneh ini, sebuah wabah flu babi mulai muncul di tahun 2009. 

Dua orang saksi bernama Angela Mendez dan Viviana Ledezma mengaku pernah melihat makhluk itu di kebun apel dekat sebuah pemakaman. Beberapa orang percaya jika makhluk aneh yang muncul dan menakutkan itu sebenarnya adalah sosok Mothman.


Terlepas dari beberapa kejadian tersebut, beberapa penduduk setempat juga meyakini bahwa legenda tentang Mothman beserta dengan kejadian aneh lainnya yang terjadi di daerah Point Pleasant, sangat berkaitan dengan sebuah kutukan pada abad ke-18 yang bernama kutukan Cornstalk.

Berikut ini adalah kisah yang mengawali kutukan Cornstalk.

Kutukan ini bermula ketika orang yang tinggal di perbatasan amerika mulai bergerak ke barat pada tahun 1770-an. Tujuh suku orang Indian (Shawnee, Delaware, Wyandot, Mingo, Miami, Ottawa, dan Illinois) membentuk sebuah konfederasi kuat untuk mencegah orang-orang kulit putih melanggar wilayah mereka.

Shawnee adalah suku paling kuat yang dipimpin oleh seorang kepala suku yang ditakuti dan dihormati, yang dikenal sebagai Keigh-tugh-qua. 


Dia bernama asli Hokolesqua atau Hokoleskwa, jika diterjemahkan ke dalam bahasa inggris menjadi "Stalk of Corn" atau lebih dikenal sebagai Cornstalk.

Cornstalk

Pada tahun 1774, pemukim dari orang kulit putih pindah ke lembah Kanawha dan Ohio, membuat Konfederasi Indian bersiap untuk melindungi tanah mereka dengan cara apapun yang bisa mereka lakukan. 


Mereka membentuk sekitar 1200 barisan pejuang yang membentang dari Sungai Ohio ke sungai Kanawha, mereka siap untuk menyerang pemukim orang kulit putih di dekat daerah yang disebut Point Pleasant di sisi Virginia sungai Ohio. 

Berita tersebut sampai ke pemimpin militer koloni orang kulit putih yang dipimpin oleh Col. Lewis.

Sejumlah pasukan dikirim untuk berhadapan dengan orang-orang Indian. 


Pertempuran tersebut berakhir dengan terbunuhnya 75 orang penjajah dengan 140 lainnya mengalami luka-luka, sementara jumlah orang Indian yang mati diperkirakan lebih banyak dari mereka. 

Suku orang Indian mundur ke barat atau yang sekarang sebut Ohio, untuk mencegah mereka kembali menyerang.

Ilustrasi pertempuran di Point Pleasant

Seiring berjalannya waktu, pemimpin suku Shawnee, Cornstalk memutuskan untuk berdamai dengan orang kulit putih. 


Pada tahun 1777, pemerintah Inggris membujuk orang-orang Indian untuk menyerang koloni pemberontak tersebut. Dengan segera, suku-suku tersebut mulai berkumpul kembali di sepanjang sungai Ohio, untuk menyerang benteng pemberontak.

Cornstalk bersama dengan pemimpin suku Delaware bernama Red Hawk, tidak berniat untuk berperang dengan orang kulit putih tersebut. 


Mereka berdua pergi ke benteng pada tanggal 7 November untuk mencoba menegosiasikan sebuah perdamaian sebelum perang terjadi. Cornstalk mengatakan kepada kapten Arbuckle, seorang pemimpin di sana, bahwa dia menentang penyerangan ini dan hanya suku Shawnee dengan suku Delaware saja yang tidak bergabung di pihak inggris.

Kapten Arbuckle mengatakan bahwa dia akan membiarkan anak buahnya bertarung jika suku-suku itu mulai menyerang. 


Cornstalk, Red Hawk dan seorang Indian lainnya diambil sebagai sandera, orang Amerika percaya bahwa dia bisa menggunakan sanderanya untuk mencegah suku lain melakukan penyerangan. 

Meskipun menjadi sandera mereka, Cornstalk dengan yang lainnya diperlakukan dengan baik dan diberi tempat tinggal yang nyaman. 

Pada tanggal 9 November, putra dari Cornstalk bernama Ellinipisco, datang untuk menemui ayahnya, namun dia juga akhirnya ikut ditahan bersama dengan ayahnya.

Keesokan harinya, terdengar bunyi tembakan dari luar tembok benteng yang datang dari arah sungai Kanawha. Ketika seorang pria keluar untuk memeriksanya, mereka menemukan dua tentara yang awalnya meninggalkan benteng untuk berburu rusa, telah disergap oleh orang Indian. Tentara tersebut sudah mati, sementara satu orang lainnya sudah melarikan diri.

Ketika mayat yang penuh darah telah kembali ke benteng, tentara yang melihatnya merasa sangat marah. Mereka akhirnya bertindak melawan perintah 
Kapten Arbuckle, dengan masuk ke tempat peristirahatan Cornstalk beserta rekan Indian lainnya yang sedang ditahan. 

Saat mereka menerobos ambang pintu, Cornstalk bangkit dan berdiri menghadap tentara itu dengan keberanian, sehingga para tentara sempat berhenti dalam upaya serangan mereka.

Sesaat kemudian, tentara tersebut melepaskan tembakan ke arah mereka, Red Hawk mencoba melarikan diri melalui cerobong asap, namun berhasil ditangkap dan dibunuh dengan sadis. Anak dari Cornstalk, Ellinipisico ditembak di tempat ia duduk dan orang Indian lainnya dicekik sampai mati. Sedangkan Cornstalk, dia ditembak delapan kali sebelum akhirnya jatuh ke lantai.

Ilustasi ketika tentara yang marah memasuki ruang peristirahatan Cornstalk

Saat sedang terbaring sekarat di sebuah ruangan yang penuh dengan asap rokok itu, dikatakan bahwa 
Cornstalk telah mengucapkan kutukan legendaris yang terkenal sampai sekarang. 

Cornstalk melihat ke arah pembunuhnya dan berbicara kepada mereka :

"Saya adalah teman dari perbatasan, sering kali saya telah menyelamatkannya dan orang-orangnya dari bahaya, saya tidak pernah berperang dengan anda, tapi hanya untuk melindungi rumah dan tanah kita. Saya menolak untuk bergabung dengan musuh anda dengan mantel merah, Saya datang ke benteng sebagai teman anda dan anda membunuh saya. Anda telah terbunuh disisiku, anak mudaku...Untuk ini, semoga kutukan Roh Agung beristirahat di tanah ini, semoga itu dirusak oleh alam, semoga hal itu malah dirusak dengan harapan, semoga kekuatan masyarakatnya dilumpuhkan oleh noda darah kita."

Replika dari Fort Randolph, tempat di mana Cornstalk dibunuh

Cornstalk meninggal setelah mengucapkan kata-kata itu. Mayat orang Indian lainnya dibuang ke sungai Kanawha, sementara Cornstalk dikuburkan di Fort Randolph. 


Namun, pada tahun 1840, kuburannya ditemukan dan jenazahnya dipindahkan ke pelataran Mason County Courthouse. 

Pada tahun 1954, gedung pengadilan dirobohkan dan dia dikuburkan kembali di Point Pleasant.

Beberapa tahun berikutnya setelah kematian Cornstalk, kota ini dilanda oleh banjir, kebakaran, dan bencana alam lainya. 


Pada tanggal 21 Juli 1909, derek yang digunakan untuk mendirikan tugu monumen pertempuran Point Pleasant di Tu-Endie-Wei State Park disambar petir dan upacara pengabdian ditunda. 

Pada tanggal 4 Juli 1921, monumen yang semula berdiri kokoh, kembali disambar petir sehingga bangunannya menjadi rusak.

Mungkinkah petir itu adalah tindakan balas dendam terkait dengan kutukan dari Cornstalk ?, banyak penduduk setempat yang percaya demikian, dan selama bertahun-tahun penduduk yang berada di wilayah itu sering berbicara tentang kejadian aneh, tragedi, maupun kebakaran yang mereka yakini bahwa itu semua adalah bagian dari kutukan Cornstalk.

Bencana tersebut meliputi :

* Bencana tambang batu bara terburuk dalam sejarah amerika yang menewaskan 310 penambang yang terjadi di Monongah, Virginia Barat.

* Peristiwa Tornado yang membunuh 150 orang.

* Runtuhnya jembatan perak (Silver Bridge) menewaskan 46 orang, dan menghubungkan tragedi ini dengan penampakan Mothman, lampu aneh di langit dan kejadian paranormal di Point Pleasant.

* Pesawat jatuh di bulan agustus dekat bandara Kanawha.

* Ledakan di penjara Mason Country

* Sebuah kereta barang yang tergelincir di Point Pleasant dan membuang ribuan galon berbahan kimia beracun yang mengkontaminasi sumur dan pasokan air di kota tersebut.

Dan masih banyak kejadian aneh lainnya yang terjadi di wilayah ini. 


Di bawah ini adalah foto monumen yang dibangun untuk menghormati Cornstalk dan pertempuran yang pernah terjadi di Point Pleasant.


Patung Chief Cornstalk dan Col. Lewis

Sebuah monumen untuk menghormati Cornstalk berdiri kokoh di Tu-Endie-Wei State Park di Point Pleasant, Virginia Barat. 


Cornstalk menentang pemukiman eropa di sebelah barat sungai Ohio, namun memilih perdamaian setelah terjadinya pertempuran Point Pleasant.


Entah kutukan ini memang benar adanya, atau ini semua hanya kebetulan semata, semuanya masih menjadi misteri. 

Seiring dengan berjalannya waktu, angka kematian dan tragedi di wilayah itu mengalami penurunan dari tahun ke tahun, dan kutukan Cornstalk pun perlahan mulai terlupakan, meskipun sebagian orang dikabarkan masih percaya tentang adanya kutukan Cornstalk.

Kembali mengenai legenda Mothman, dalam bukunya yang berjudul The Mothman Prophecies tahun 1975, John Keel mengatakan bahwa mungkin penduduk Point Pleasant telah mengalami precognitions termasuk premonitions runtuhnya jembatan silver (Silver Bridge), penampakan benda terbang tak dikenal (ufo), kunjungan dari inhuman atau Men In Black dan fenomena aneh lainnya.


* Precognitions : Persepsi akan kejadian pada masa yang akan datang, seolah-olah sudah ada gambaran persis apa yang dipikirkan, padahal gambaran tersebut belum tentu terjadi.

* Premonitions : Perasaan atau kesan bahwa sesuatu akan terjadi (Firasat). Biasanya kejadian yang dirasakan berupa kejadian yang mengerikan atau tidak menyenangkan. Banyak orang melaporkan sering mengalami hal tersebut.

Selain buku, sebuah film dengan judul yang sama muncul di tahun 2002 yang disutradai oleh Mark Pellington. 


Kisah dari film ini diangkat dari buku milik John Keel yang berjudul The Mothman Prophecies tahun 1975. Film ini diklaim menampilkan kejadian berdasarkan kisah nyata yang terjadi antara bulan November 1966 dan Desember 1967 di Point Pleasant, Virginia Barat.


Seorang skeptis bernama Joe Nickell mengatakan bahwa penampakan Mothman bisa saja diakibatkan oleh kesalahan identifikasi, seperti sekelompok remaja pekerja bangunan yang mengikatkan senter ke balon helium, atau pesawat terbang biasa, yang mungkin saja disalahartikan sebagai ufo.


Mothman sendiri mungkin saja hanya seekor burung hantu, dan mata bersinar yang terlihat pada makhluk ini sebenarnya adalah efek mata merah yang disebabkan pantulan cahaya dari senter atau sumber cahaya lainnya.

Sosok Mothman sempat diduga sebagai alien, hal ini beralasan karena di setiap kemunculannya selalu terjadi hal-hal aneh disekitarnya. 


Mulai dari adanya energi misterius, bola bercahaya di langit, perilaku binatang menjadi aneh, kehilangan waktu, kerusakan pada mesin mobil dan munculnya orang-orang berpakaian serba hitam. 

Tanda-tanda tersebut sering terjadi jika terjadi penampakan ufo.


Dugaan lain menyebutkan bahwa Mothman adalah sejenis Thunderbird atau makhluk mutan.


Penduduk asli amerika di daerah Point Pleasant memiliki cerita tentang burung raksasa mengerikan bernama Thunderbird yang dapat terbang menukik untuk membawa mangsanya. 

Dalam penggambaran artefak mereka, gambar-gambar dari burung itu hampir mirip dengan gambaran Mothman.


Sementara itu, alasan Mothman disebut sebagai makhluk mutan atau mutasi adalah, karena makhluk ini hidup di sekitar bekas amunisi perang dunia kedua. 


Penjelasannya adalah mungkin saja segala macam bahan kimia aneh yang tersimpan di daerah itu melahirkan mutan burung berukuran raksasa menyerupai bentuk manusia, yang pada akhirnya dikenal sebagai Mothman.

Dugaan paling aneh mengenai Mothman mengatakan bahwa makhluk ini adalah sejenis malaikat. 


Hal ini beralasan karena sosok Mothman selalu hadir sebagai pertanda akan datangnya bencana. Makhluk ini akan muncul sebelum bencana terjadi untuk memperingatkan penduduk setempat akan adanya bahaya yang akan datang.


Dari sekian banyak dugaan dan penjelasan mengenai sosok Mothman, ada sebuah penjelasan yang cukup logis dan masuk akal mengenai identitas asli dari Mothman Ini. 


John Keel (Orang yang percaya Mothman itu nyata) menduga bahwa beberapa kasus yang melibatkan orang-orang ketakutan, terjadi karena mereka melihat burung hantu berterbangan di sepanjang jalan sepi di malam hari. 

Salah satu burung hantu yang paling mendekati dengan ciri-ciri Mothman adalah burung hantu jenis barn owl (Tyto Alba).


Barn owl (Tyto Alba) adalah spesies burung hantu berukuran besar yang hampir dapat ditemukan di seluruh dunia kecuali daerah kutub, gurun, pegunungan himalaya, sebagian wilayah indonesia dan kepulauan pasifik. 


Burung ini aktif di malam hari, meski terkadang dapat terlihat sedang terbang pada siang hari. Suara yang dihasilkan burung ini terdengar melengking seperti suara jeritan yang membuatnya menjadi menakutkan jika terdengar di malam hari. 

Barn owl menyukai hidup di wilayah pepohonan, gua-gua atau pada bangunan yang sudah tidak terpakai.

Nyonya Marcella Bennet mengaku sering mendengar suara seperti jeritan wanita di dekat rumahnya yang terletak di tepi Point Pleasant. Mungkin saja suara yang dia dengar bukan berasal dari sosok Mothman, melainkan berasal dari suara barn owl itu sendiri.


John Nickell juga mengatakan bahwa Wilayah TNT dikelilingi oleh kawasan pengelolaan satwa liar McClintic yang saat itu sampai sekarang dikenal sebagai tempat perlindungan burung. 


Salah satunya adalah burung hantu yang memamerkan mata berwarna merah. Burung hantu ini juga dapat mengeluarkan suara seperti menjerit yang bisa saja disalahartikan sebagai suara Mothman.


John Nickell berbendapat bahwa dengan banyaknya bukti tentang kasus ini, sangat mungkin sekali jika penampakan Mothman sebagian besar disebabkan oleh burung hantu yang lebih dari satu jenis.

Salah satu pembaca skeptis lainnya bersikeras bahwa Mothman itu adalah burung hantu dengan tanduk besar. 


Tampaknya sosok Mothman hanyalah burung hantu biasa atau burung hantu berukuran besar yang selalu berkeliaran di wilayah Virginia Barat.


Seorang pria bernama Ace Henry berhasil menembak dan membunuh seekor burung hantu bermata merah yang diidentifikasikan sebagai snowy owl Bird (Burung hantu bersalju). 


Meski hanya memiliki tinggi 2 kaki (60 cm), sebuah surat kabar menyebut burung ini sebagai "burung hantu raksasa", karena rentang sayapnya mencapai 5 kaki (1,5 meter).

Burung hantu yang berhasil ditembak mati oleh Ace Henry

Ketika berada di Point Pleasant, John Nickel berbicara dengan cucu dari Ace Henry yang bernama David Piles. 


Pyles adalah orang yang sangat skeptis terhadap Mothman. Dia mengatakan bahwa kakeknya selalu mempertahankan pemikiran bahwa sosok Mothman telah berakhir setelah dia berhasil menembak burung tersebut.

Beberapa penampakan burung hantu berbulu besar pertama kali terjadi pada tahun 1976 di Cornwall, Inggris. Burung hantu itu melayang-layang di atas menara gereja, tempat tersebut diduga adalah sarang dari burung hantu tersebut. Burung itu kemudian disebut sebagai owlman.

Ahli criptozoology, Mark A. Hall berpendapat bahwa spesies burung hantu raksasa yang belum ditemukan sampai sekarang, telah lebih dulu hidup di Point Pleasant. 


Dari pernyataan ini, dapat diketahui bahwa dari semua jenis makhluk hidup yang sudah diketahui, burung hantu lah yang paling mirip dengan semua deskripsi dari sosok Mothman yang legendaris.

(Penampakan terbaru dari sosok yang diduga sebagai Mothman terjadi pada tahun 2016)

(Sumber : Wikipedia, cryptidz.wikia)

2 comments:

  1. wahh berarti mitos legenda seperti ini mirip dengan karakter dalam musuh batman yaa

    ReplyDelete
  2. atau ada kemungkinan burung hantu itu mengalamai mutasi genetik sehingga menjadi mothman....

    ReplyDelete