Saturday, April 21, 2018

Misteri Unidentified flying object (UFO)


Unidentified flying object (UFO) atau benda terbang tak dikenal, didefinisikan sebagai objek di langit, yang tidak dapat diidentifikasi berdasarkan kriteria standar.

Kebanyakan UFO kemudian diidentifikasi sebagai objek konvensional (biasa) atau fenomena alam. Istilah ini lebih banyak digunakan untuk pengamatan yang diklaim dari kapal luar angkasa.

Istilah UFO atau UFOB diciptakan pada tahun 1953 oleh United States Air Force (USAF) untuk dijadikan sebagai sebutan untuk semua laporan semacam itu.

Dalam definisi awal, USAF menyatakan bahwa UFOB adalah :

"objek udara apa saja yang berdasarkan kinerja, karakteristik aerodinamis, atau ciri tidak biasanya, tidak sesuai dengan jenis pesawat terbang atau jenis rudal yang telah diketahui saat ini, atau tidak dapat diidentifikasikan secara pasti sebagai objek yang dikenal."

Selama akhir 1940an dan sepanjang tahun 1950an, UFO sering disebut secara populer sebagai "flying saucers" (piring terbang) atau "flying disc" (cakram terbang).


Istilah UFO menjadi lebih luas selama tahun 1950an, pada awalnya dalam literatur teknik, namun kemudian menjadi penggunaan yang populer.

Oxford English Dictionary mendefinisikan UFO sebagai "An unidentified flying object ; a 'flying saucer'."

Buku yang pertama kali menggunakan kata tersebut ditulis oleh Donald E. Keyhoe.

Donald E. Keyhoe

Akronim "UFO" diciptakan oleh Kapten Edward J. Ruppelt yang memimpin Project Blue Book.

Edward J. Ruppelt

Ruppelt menceritakan pengalamannya dengan Project Blue Book dalam catatannya, The Report on Unidentified Flying Objects (1956), juga merupakan buku pertama yang menggunakan istilah UFO.


Dia menulis : "Dengan jelas istilah 'flying saucers' menyesatkan saat diterapkan pada pada setiap bentuk dan kinerja yang bisa dibayangkan. Karena alasan ini, militer lebih memilih nama benda terbang yang lebih umum, jika kurang berwarna, nama : unidentified flying objects. UFO singkatnya (diucapkan Yoo-foe)."

Ungkapan lain yang digunakan secara resmi dan yang mendahului akronim UFO, meliputi "flying flapjack", "flying disc", "unexplained flying discs", dan "unidentifiable object".

Di Indonesia, istilah BETA (Benda Terbang Aneh) diperkenalkan oleh Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) era 1960-an, Bapak J. Salatun.

Istilah lain yang juga sempat diperkenalkan adalah BETEBEDI (Benda Terbang Belum Dikenal) yang dikemukakan oleh C. M. Tanadi yang pada tahun 80-an banyak menerbitkan buku terjemahan tentang fenomena ini dan dalam majalah Betebedi.

Ungkapan "piring terbang" telah mendapat perhatian luas setelah musim panas tahun 1947.

Pada 24 Juni, pilot sipil bernama Kenneth Arnold melaporkan melihat sembilan benda terbang yang bergerak dalam formasi di dekat Gunung Rainier. Arnold mencatat waktu penampakan tersebut dan memperkirakan kecepatan benda itu mencapai 1.931 km/jam.

Pada saat itu, dia mengklaim bahwa dia telah menggambarkan benda-benda terbang dengan gaya seperti piring, yang mengarahkan ceritanya ke surat kabar mengenai kisah dari "piring terbang" dan "cakram terbang".

Kenneth Arnold dengan UFO yang diklaim dilihat olehnya pada tahun 1947

Dalam penggunaan populer, istilah UFO digunakan untuk merujuk pada klaim pesawat luar angkasa milik alien, dan karena ejekan dari publik dan media yang terkait dengan topik ini, beberapa ahli ufologi dan penyidik lebih memilih menggunakan istilah seperti UAP "Punidentified aerial phenomenon" (fenomena udara tak dikenal) atau "anomalous phenomena" (fenomena anomali), seperti pada nama National Aviation Reporting Center on Anomalous Phenomena (NARCAP).

AAV "Anomalous aerial vehicle" (anomali kendaraan udara) atau UAS "unidentified aerial system" (sistem udara tak dikenal) terkadang digunakan dalam konteks penerbangan militer untuk menggambarkan target yang tidak teridentifikasi.

Sejarah awal

Pengamatan udara yang tidak dapat dijelaskan telah dilaporkan sepanjang sejarah.

Beberapa di antaranya tidak diragukan lagi berhubungan dengan alam, seperti komet, meteor terang, satu atau lebih dari lima planet yang dapat dilihat dengan mata telanjang, konjungsi planet, atau fenomena optik di atmosfer seperti parhelia dan awan lenticular.

Sepanjang sejarah, penampakan semacam itu sering dianggap sebagai tanda supernatural, malaikat, atau pertanda keagamaan lainnya.

Pada 14 April 1561, penduduk Nuremberg menggambarkan kemunculan benda segitiga hitam berukuran besar. Menurut saksi mata, ada juga ratusan bentuk bola, silinder dan bentuk aneh lainnya yang bergerak tak menentu di atas kepala mereka.

Pada 25 Januari 1878, Denison Daily News mencetak sebuah artikel di mana John Martin, seorang petani setempat, melaporkan telah melihat benda bundar besar yang gelap menyerupai balon terbang "dengan kecepatan yang luar biasa".

Menurut surat kabar, Martin mengatakan bahwa ukurannya kira-kira seukuran piring besar (penggunaan kata "piring" pertama yang diketahui berhubungan dengan UFO).


Pada April 1897, ribuan orang melaporkan melihat "kapal udara" di berbagai wilayah di Amerika Serikat. Banyak pernyataan tertulis yang sah, yang ditandatangani. Sejumlah orang bahkan dilaporkan berbicara dengan pilot.

Thomas Edison ditanya mengenai pendapatnya, dan dia berkata "Anda dapat mengambilnya dari saya bahwa itu adalah murni palsu."


Pada 28 Feruari 1904, ada sebuah penampakan di USS Supply 483 km sebelah barat San Fransisco, yang dilaporkan oleh Letnan Frank Schofield, yang kemudian menjadi Panglima Tertinggi Angkatan Perang Pasifik.

Frank Schofield menulis tentang tiga benda bundar berbentuk seperti telur berwarna merah terang terbang dalam formasi eselon (formasi secara diagonal) yang mendekati lapisan bawah awan, lalu berubah arah dan "melayang tinggi" di atas awan, langsung pergi dari bumi setelah dua sampai tiga menit.

Tiga penampakan UFO oleh pilot yang paling awal, dari 1.305 penampakan serupa yang didaftarkan oleh NARCAP, terjadi di tahun 1916 dan 1926.

Pada 31 Januari 1916, pilot Inggris dekat Rochford melaporkan deretan cahaya, menyerupai jendela yang menyala di kereta api, yang naik dan menghilang. Pada Januari 1926, seorang pilot melaporkan enam "penutup lubang got terbang" di antara Wichita, Kansas, dan Colorado Springs, Colorado. Pada akhir September 1926, pilot pos udara di Nevada mengatakan bahwa dia terpaksa mendarat oleh benda silinder besar tanpa sayap.

Pada 5 Agustus 1926, saat bepergian di Pegunungan Humboldt wilayah Kokonor di Tibet, penjelajah Rusia, Nicholas Roerich melaporkan, anggota dari ekspedisinya melihat "sesuatu berukuran besar dan berkilau yang merefleksikan cahaya matahari, seperti sebuah oval besar yang bergerak dengan kecepatan tinggi melintasi kamp kami. Sesuatu itu berubah arah dari selatan ke barat daya. Dan kita melihat bagaimana itu menghilang di langit biru. Kami bahkan sempat mengambil kacamata lapangan dan melihat dengan jelas bentuk oval dengan permukaan berkilau, satu sisi yang terang benderang dari matahari."

Keterangan lain oleh Nicholas Roerich adalah "Benda bersinar terbang dari utara ke selatan. Kacamata lapangan berada di tangannya. Itu adalah Benda yang besar. Satu sisi yang bersinar di bawah sinar matahari, berbentuk oval, kemudian entah bagaimana itu berbalik ke arah lain dan menghilang di barat daya."

Selama Perang Dunia II, "foo fighters" (julukan terhadap objek-objek terbang misterius yang sering terlihat oleh para pilot pesawat tempur, dan mengikuti pesawat) dilaporkan dan terkadang difoto oleh sekutu maupun oleh pilot.


Beberapa penjelasan sekutu saat itu termasuk kebakaran St. Elmo, planet Venus, halusinasi akibat kekurangan oksigen, atau senjata rahasia Jerman.

Pada 1946, lebih dari 2.000 laporan dikumpulkan, terutama oleh militer Swedia, dari benda udara tak dikenal di negara-negara Skandinavia, bersama dengan laporan terpisah dari Prancis, Portugal, Itali dan Yunani.

Benda-benda itu disebut sebagai "Russian hail" dan kemudian disebut "ghost rockets" karena dugaan benda misterius itu mungkin adalah tes Rusia untuk menangkap roket V1 atau V2 milik Jerman.


Ghost Rockets pada 26 Februari tahun 1946

Meskipun sebagaian besar "ghost rockets" dianggap sebagai fenomena alam seperti meteor, lebih dari 200 dilacak oleh militer Swedia dan dianggap sebagai "benda fisik yang nyata".

Dalam sebuah dokumen rahasia 1948, pihak berwenang Swedia memberitahu USAF Eropa bahwa beberapa penyidik mereka percaya bahwa kapal ini berasal dari luar angkasa.

Investigasi UFO :

UFO telah menjadi subjek investigasi selama bertahun-tahun. Pemerintah atau akademisi independen di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jepang, Peru, Prancis, Belgia, Swedia, Brazil, Cili, Uruguay, Meksiko, Spanyol, dan Uni Soviet diketahui telah menyelidiki laporan UFO di berbagai waktu.

  • Project Sign

  • Project Sign pada tahun 1948 menghasilkan temuan yang sangat rahasia, bahwa laporan UFO terbaik mungkin memiliki penjelasan di luar bumi, berasal dari luar angkasa.

    Pendapat rahasia militer Swedia yang diberikan kepada USAF pada tahun 1948 menyatakan bahwa beberapa analisis mereka percaya bahwa "ghost rockets" dan piring terbang memiliki asal-usul berasal dari luar angkasa.

    Pada 1954, ilmuwan roket Jerman, Hermann Oberth mengungkapkan bahwa penyelidikan pemerintah Jerman Barat dalam negeri, yang dipimpinnya, telah sampai pada kesimpulan yang berasal dari luar angkasa, namun penelitian ini tidak pernah dipublikasikan.

  • Project Grudge

  • Project Sign dibongkar dan menjadi Project Grudge pada akhir 1948.

    Marah karena rendahnya kualitas penyelidikan oleh Grudge, Direktur Intelijen Angkatan Udara merombaknya sebagai Project Blue Book pada akhir 1951, menempatkan Ruppelt sebagai penanggung jawab.

    Blue Book ditutup pada tahun 1970, menggunakan kesimpulan negatif Condon Committee sebagai alasan, sehingga mengakhiri penyelidikan UFO Angkatan Udara yang resmi.

    Bagaimanapun, dokumen USAF 1969, dikenal sebagai Bolender memo, dengan dokumen pemerintah selanjutnya, mengungkapkan bahwa investigasi UFO pemerintah non-publik Amerika Serikat tetap berlanjut setelah 1970.

    Memo tersebut pertama-tama menyatakan bahwa "laporan benda terbang tak dikenal yang dapat mempengaruhi keamanan nasional...bukan bagian dari sistem Blue Book," hal ini menunjukkan bahwa insiden UFO yang lebih serius telah ditangani di luar penyelidikan Blue Book publik.

    Memo itu kemudian menambahkan, "laporan UFO yang dapat mempengaruhi keamanan nasional akan terus ditangani melalui prosedur standar Angkatan Udara yang dirancang untuk tujuan ini."

    Sebagai tambahan, pada akhir 1960an, sebuah bab tentang UFO di U.S. Air Force Academy memberi pertimbangan serius tentang kemungkinan asal-usul makhluk luar angkasa.

  • USAF Regulation 200-2

  • Air Force Regulation 200-2, yang dikeluarkan pada tahun 1953 dan 1954, mendefinisikan benda terbang tak dikenal (UFOB) sebagai "objek udara apa saja yang berdasarkan kinerja, karakteristik aerodinamis, atau ciri tidak biasanya, tidak sesuai dengan jenis pesawat terbang atau jenis rudal yang telah diketahui saat ini, atau tidak dapat diidentifikasikan secara pasti sebagai objek yang dikenal."

    Peraturan tersebut juga mengatakan bahwa UFOB harus diselidiki sebagai "ancaman yang mungkin bagi keamanan Amerika Serikat" dan "untuk menentukan aspek teknis yang terlibat."

    Peraturan itu kemudian mengatakan bahwa "diperbolehkan untuk memberitahu perwakilan media berita tentang UFOB ketika objek tersebut diidentifikasi secara pasti sebagai objek yang sudah dikenal," namun menambahkan :

    "Untuk benda-benda yang tidak dapat dijelaskan, hanya fakta bahwa ATIC (Air Technical Intelligence Center) akan menganalisis data yang layak dilepas, karena banyak yang tidak diketahui terlibat."

  • Project Blue Book


  • J. Allen Hynek, astronom terlatih yang menjabat sebagai penasihat ilmiah untuk Project Blue Book, pada awalnya skeptis tentang laporan UFO, namun akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa banyak dari objek tersebut tidak dapat dijelaskan secara memuaskan.

    J. Allen Hynek

    Dia mendirikan CUFOS (swasta) setelah meninggalkan pekerjaan milik pemerintah.

    Kelompok swasta lain yang mempelajari fenomena ini adalah MUFON, sebuah organisasi yang membahas secara terperinci tentang dokumentasi dugaan penampakan UFO.

    Seperti Hynek, Jacques Vallée, seorang ilmuwan dan peneliti UFO terkemuka, telah menunjuk apa yang dia yakini sebagai kekurangan ilmiah sebagaian besar penelitian UFO, termasuk studi pemerintah.

    Dia mengeluh tentang mitologi dan kultisme yang sering dikaitkan dengan fenomena tersebut, namun menuduh bahwa beberapa ratus ilmuwan profesional, sebuah kelompok yang dia dan Hynek sebut sebagai "perguruan tinggi tak terlihat", terus mempelajari UFO secara pribadi.

  • Studi ilmiah

  • Studi tentang UFO telah mendapat sedikit dukungan dalam literatur ilmiah umum.

    Studi resmi berakhir di Amerika Serikat pada Desember 1969, menyusul pernyataan ilmuwan pemerintah Edward Condon, bahwa studi lebih lanjut tentang UFO tidak dapat dibenarkan atas dasar kemajuan ilmiah.


    Laporan Condon dan kesimpulannya disahkan oleh National Academy of Scientists, di mana Condon adalah anggota di dalamnya.

    Di sisi lain, sebuah tinjauan ilmiah oleh panitia kecil UFO dari American Institute of Aeronautics and Astronautics (AIAA) tidak setuju dengan kesimpulan Condon, mencatat bahwa setidaknya 30 persen dari kasus telah yang diteliti, tidak dapat dijelaskan dan bahwa keuntungan ilmiah dapat diperoleh melalui studi lanjutan.

    Kritikus berpendapat bahwa semua bukti UFO bersifat anekdot (belum tentu benar atau dapat dipercaya) dan dapat dijelaskan sebagai fenomena alam yang biasa.

    Pembela peneliti UFO membantah bahwa pengetahuan tentang data pengamatan, selain yang dilaporkan oleh media populer, adalah terbatas pada komunitas ilmiah dan studi lebih lanjut perlu dilakukan.

    Tidak ada investigasi pemerintah resmi yang secara terbuka pernah menyimpulkan bahwa UFO tidak bisa disangkal nyata, objek fisik, berasal dari luar angkasa, atau memunculkan keprihatinan terhadap pertahanan nasional.

    Beberapa laporan pemerintah daerah umum telah mengakui kemungkinan realitas fisik UFO, namun berhenti mengemukakan asal-usul makhluk luar angkasa, meski sama sekali tidak menolak kemungkinan itu.

    Beberapa studi swasta telah bersikap netral dalam kesimpulan mereka, namun berpendapat bahwa kasus inti yang tidak dapat dijelaskan, memerlukan studi ilmiah lanjutan.

    Amerika Serikat

    Investigasi Amerika Serikat terhadap UFO meliputi :

    • The Interplanetary Phenomenon Unit (IPU), didirikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat pada suatu waktu di tahun 1940an, dan hanya sedikit informasi yang diketahui mengenainya. Pada 1987, peneliti UFO Inggris, Timothy Good, menerima sebuah surat yang mengonfirmasikan keberadaan IPU oleh direktur intelijen kontra-intelijen. Surat tersebut menyatakan bahwa "unit Angkatan Darat yang disebutkan di atas telah dibatalkan selama akhir 1950an dan tidak pernah diaktifkan kembali. Semua catatan yang berkaitan dengan unit ini diserahkan ke Air Force Office of Special Investigations Amerika Serikat bersamaan dengan operasi Blue Book." Catatan IPU tidak pernah dirilis.

    • Project Blue Book, sebelumnya bernama Project Sign dan Project Grudge, oleh USAF dari tahun 1947 sampai tahun 1969.

    • The secret U.S. Army/Air Force Project Twinkle, investigasi terhadap bola api hijau (1948–1951).

    • Ghost rockets investigations oleh militer Swedia, Inggris, Amerika Serikat dan Yunani (1946–1947).

    • The secret CIA Office of Scientific Investigation (OS/I) study (1952–53).

    • The secret CIA Robertson Panel (1953).

    • The secret USAF Project Blue Book Special Report No. 14 oleh Battelle Memorial Institute (1951–1954).

    • The Brookings Report (1960), ditugaskan oleh NASA.

    • The public Condon Committee (1966–1968).

    • The private, internal RAND Corporation study (1968).

    • The private Sturrock panel (1998).

    • The secret Advanced Aviation Threat Identification Program yang didanai dari tahun 2007 sampai 2012.

    Ribuan dokumen yang dirilis di bawah FOIA menunjukkan bahwa banyak intelijen Amerika Serikat mengumpulkan (dan masih mengumpulkan) informasi tentang UFO.

    Selain Angkatan Udara, badan-badan ini termasuk Defense Intelligence Agency (DIA), FBI, CIA, National Security Agency (NSA), serta badan intelijen militer Angkatan Darat dan Angkatan Laut Amerika Serikat.

    Investigasi UFO juga menarik banyak warga sipil, yang di Amerika Serikat membentuk kelompok penelitian seperti NICAP (aktif tahun 1956 sampai 1980), Aerial Phenomena Research Organization (APRO) (aktif tahun 1952 sampai 1988), MUFON (aktif tahun 1969-(tidak diketahui)), dan CUFOS (aktif tahun 1973-(tidak diketahui)).

    Pada November 2011, The White House (Gedung Putih) merilis tanggapan resmi terhadap dua petisi yang meminta pemerintah Amerika Serikat untuk mengakui secara formal bahwa alien telah mengunjungi planet ini dan untuk mengungkapkan setiap interaksi pemerintah dengan makhluk luar angkasa yang disengaja.

    Menurut tanggapan itu : "Pemerintah Amerika Serikat tidak memiliki bukti bahwa ada kehidupan di luar planet kita, atau bahwa makhluk luar angkasa telah melakukan kontak atau melibatkan anggota umat manusia manapun. Tidak ada informasi yang dapat dipercaya untuk menunjukkan bahwa ada bukti yang tersembunyi dari mata publik."

    Tanggapan lebih lanjut mencatat bahwa upaya seperti SETI (usaha terorganisir untuk mendeteksi kehidupan ekstraterestrial), teleskop luar angkasa Kepler milik NASA dan Mars Science Laboratory, terus mencari tanda-tanda kehidupan.

    Tanggapan tersebut mencatat bahwa "kemungkinannya cukup tinggi" bahwa mungkin ada kehidupan di planet lain tapi "kemungkinan kita berhubungan dengan mereka, terutama yang cerdas, sangat kecil, mengingat jarak yang ditempuh."

  • Post-1947 sightings (Pasca penampakan 1947)

  • Setelah lonjakan penampakan dalam jumlah besar di Amerika Serikat pada Juni dan awal Juli tahun 1947, pada 9 Juli 1947, United States Army Air Forces (USAAF) intelligence, bekerja sama dengan FBI, memulai penyelidikan formal terhadap penampakan yang dipilih dengan karakteristik yang tidak bisa segera dirasionalisasikan.

    USAAF menggunakan "semua ilmuwan terbaik mereka" untuk menentukan apakah "fenomena semacam itu sebenarnya bisa terjadi."

    Penelitian ini dilakukan dengan pemikiran bahwa benda terbang tersebut mungkin "fenomena angkasa," atau bahwa "benda itu mungkin benda asing yang secara mekanis dirancang dan dikendalikan."

    Tiga minggu kemudian, dalam perkiraan pertahanan awal, penyelidikan angkatan udara memutuskan bahwa "situasi 'piring terbang' ini tidak terlalu imajiner (khayalan) atau terlalu banyak terlihat di beberapa fenomena alam. Sesuatu benar-benar terbang di sekitar."

    Sebuah tinjauan lebih lanjut oleh divisi intelijen dan teknis Air Materiel Command di Wright Field, mencapai kesimpulan yang sama.

    Dilaporkan bahwa :

    "Fenomena itu sesuatu yang nyata dan tidak khayalan atau fiktif, bahwa ada benda berbentuk cakram, seperti logam dalam penampilannya, dan sebesar pesawat buatan manusia. Mereka ditandai dengan tingkat peningkatan dan kemampuan manuver yang ekstrim, kurangnya kebisingan, tidak adanya jejak, sesekali terbang dalam formasi, dan perilaku menghindar ketika dilihat atau dihubungi oleh pesawat terbang dan radar yang ramah," menunjukkan bahwa itu adalah kapal yang dikendalikan.

    Pada akhir September 1947, disarankan bahwa penyelidikan Angkatan Udara resmi dibentuk untuk menyelidiki fenomena tersebut. Juga disarankan agar instansi pemerintah lainnya untuk membantu dalam penyelidikan tersebut.

  • Project Sign

  • Hal di atas menyebabkan terciptanya Project Sign pada akhir tahun 1947, salah satu studi pemerintah paling awal yang sampai pada kesimpulan rahasia di luar bumi.

    Studi Amerika Serikat yang sangat rahasia lainnya dilakukan oleh CIA's Office of Scientific Investigation (OS/I) pada paruh kedua tahun 1952 sebagai tanggapan atas perintah dari National Security Council (NSC).

    Studi ini menyimpulkan bahwa UFO adalah benda fisik yang nyata, yang berpotensi mengancam keamanan nasional.

    Satu Memo OS/I kepada direktur CIA (DCI) pada bulan Desember, berbunyi:
    Laporan insiden meyakinkan kita bahwa ada sesuatu yang terjadi yang harus mendapat perhatian segera... Penampakan benda yang tidak dapat dijelaskan pada ketinggian yang tinggi dan bepergian dengan kecepatan tinggi di sekitar instansi pertahanan utama Amerika Serikat adalah sifat yang tidak dapat disebabkan oleh fenomena alam atau jenis kendaraan udara yang telah dikenal.
    Masalah ini dianggap sangat mendesak sehingga OS/I menyusun sebuah memorandum dari DCI ke NSC yang mengusulkan agar NSC membuat penyelidikan terhadap UFO sebagai prioritas di seluruh komunitas penelitian dan pengembangan intelijen dan pertahanan.

  • Condon Committee (Komite Condon)

  • Upaya penelitian publik yang dilakukan oleh Komite Condon untuk USAF, yang sampai pada sebuah kesimpulan negatif pada tahun 1968, menandai berakhirnya penyelidikan resmi terhadap UFO oleh pemerintah Amerika Serikat, meskipun badan intelijen pemerintah terus menyelidiki atau memantau situasinya secara tidak resmi .

    Kasus penting :

    Roswell UFO incident (1947) melibatkan penduduk New Mexico, petugas hukum setempat, dan militer Amerika Serikat diduga mengumpulkan bukti fisik dari lokasi kecelakaan UFO.


    Mantell UFO incident (7 Januari 1948).

    Kapten Thomas F. Mantell tewas dalam kecelakaan F-15 Mustang miliknya,
    setelah dikirim untuk mengejar sebuah benda terbang tak dikenal (UFO)

    Betty and Barney Hill abduction (1961), insiden penculikan pertama yang dilaporkan.

    Betty dan Barney Hill

    Kecksburg UFO incident, Pennsylvania (1965).

    Penduduk melaporkan melihat benturan benda berbentuk lonceng. Angkatan
    Darat kemudian memindahkan objek tersebut di atas truk bak terbuka

    Kasus penculikan Travis Walton (1975).

    Travis Walton

    Phoenix Lights (13 Maret 1997).

    Penampakan UFO besar-besaran di Phoenix, Arizona, dan Sonora, Meksiko

    Penampakan UFO di Bandara Internasional O'Hare pada 2006

    Orang-orang di bandara melaporkan telah melihat UFO berbentuk piringan

    Kanada

    Department of National Defence berurusan dengan laporan, penampakan, dan investigasi UFO di Kanada.

    Studi awal Kanada termasuk Project Magnet (1950-1954) dan Project Second Storey (1952-1954), yang didukung oleh Defence Research Board.

    Prancis

    Pada Maret 2007, badan antariksa Prancis (CNES) menerbitkan arsip penampakan UFO dan fenomena lainnya secara online.

    Studi Perancis meliputi GEPAN/SEPRA/GEIPAN (1977–tidak diketahui), di dalam CNES (badan antariksa Prancis), sebuah investigasi yang disponsori pemerintah yang sedang berlangsung lama.

    Sekitar 22% dari 6.000 kasus yang dipelajari, tetap tidak dapat dijelaskan.

    Tiga kepala penelitian telah mencatat bahwa UFO adalah mesin terbang nyata di luar pengetahuan kita atau bahwa penjelasan terbaik untuk kasus yang paling tidak dapat dijelaskan adalah kasus yang berasal dari luar bumi.

    Pada tahun 2008, Michel Scheller, presiden Association AĂ©ronautique et Astronautique de France (3AF), menciptakan Sigma Commission (Komisi Sigma), yang bertujuan untuk menyelidiki fenomena UFO di seluruh dunia.

    Sebuah laporan yang dipublikasikan pada Mei 2010, menyatakan bahwa hipotesis utama yang diajukan oleh laporan COMETA sangat dapat dipercaya.

    Pada Desember 2012, laporan akhir Komisi Sigma diserahkan kepada Scheller. Setelah pengajuan laporan akhir, Komisi Sigma2 dibentuk dengan amanat untuk melanjutkan penyelidikan ilmiah fenomena UFO.

    Itali

    Menurut beberapa ahli ufologi Itali, kasus penampakan UFO yang pertama kali didokumentasikan di Itali, berasal dari tanggal 11 April 1933.

    Dokumen menunjukkan dugaan UFO jatuh atau mendarat di dekat Vergiate. Setelah itu, Bernito Mussolini membuat kelompok rahasia untuk melihatnya, disebut Cabinet RS/33.

    Dugaan penampakan UFO secara bertahap meningkat sejak perang, lalu memuncak pada tahun 1978 dan 2005. Jumlah penampakan sejak tahun 1947 adalah 18.500 penampakan, di mana 90% dapat diidentifikasi.

    Pada tahun 2000, ahli ufologi Itali, Roberto Pinotti menerbitkan "Fascist UFO Files", yang menangani piring terbang yang jatuh di dekat Milan pada tahun 1933 (sekitar 14 tahun sebelum kecelakaan Roswell, New Mexico).

    Sebuah pesawat luar angkasa diduga disimpan di hangar SIAI Marchetti di Vergiate dekat Milan.

    Kasus penting :

    Penampakan UFO di Florence, 28 Oktober 1954, diikuti oleh jatuhnya rambut malaikat (angel hair).

    Pada tahun 1954, pertandingan sepak bola di Florence terganggu oleh
    kehadiran UFO yang terbang di atas stadion

    Pada 1973, pesawat Alitalia yang terbang meninggalkan Roma ke Naples, melihat benda bulat misterius. Dua pesawat angkatan udara Itali dari Ciampino mengonfirmasi penampakan tersebut. Di tahun yang sama, penampakan lain terjadi di bandara Caselle dekat Turin.


    Pada 1978, dua pejalan kaki muda yang berjalan di Monte Musinè dekat Turin, melihat cahaya terang.

    Salah satu dari mereka sempat menghilang, setelah beberapa saat, ditemukan dalam keadaan syok dan dengan kondisi melepuh yang terlihat di satu kakinya. Setelah sadar, dia melaporkan telah melihat sebuah kendaraan memanjang dan beberapa makhluk aneh turun dari kendaraan itu. Kedua pendaki muda tersebut menderita konjungtivitis untuk beberapa waktu.

    Sebuah pertemuan dekat dilaporkan terjadi pada September tahun 1978 di Torrita di Siena, di provinsi Siena.

    Seorang pengendara motor muda melihat benda terang di depannya, lalu muncul dua makhluk bertubuh kecil mengenakan jas dan helm, dua makhluk itu mendekati sebuah mobil, dan setelah melihatnya dengan hati-hati mereka pergi dan naik kembali ke UFO. Seorang anak laki-laki yang tinggal bersama keluarganya di sebuah rumah pedesaan tidak jauh dari tempat itu, mengatakan telah melihat "sejenis matahari kemerahan kecil" pada saat bersamaan.

    Namun, pada tahun 1978, terjadi kasus penculikan alien yang paling dikenal dan paling kontroversial di Itali. Pier Fortunato Zanfretta, mengatakan telah diculik pada malam tanggal 6 dan 7 Desember, saat dia melakukan pekerjaannya di Marzano, provinsi Genoa.

    Inggris

    Flying Saucer Working Party Inggris menerbitkan laporan akhirnya pada Juni 1951, yang tetap dirahasiakan selama lebih dari 50 tahun.

    Flying Saucer Working Party menyimpulkan bahwa semua penampakan UFO dapat dijelaskan sebagai kesalahan identifikasi dari objek biasa atau fenomena, ilusi potik, kesalahan persepsi/penyimpangan psikologis, atau hoax (tipuan).

    Laporan tersebut menyatakan :

    "Kami merekomendasikan dengan sangat kuat bahwa tidak ada penyelidikan lebih lanjut mengenai fenomena udara misterius yang dilaporkan, kecuali sampai ada beberapa bukti fisik yang tersedia."

    Delapan koleksi file penampakan UFO yang berasal dari tahun 1978 sampai 1987, pertama kali dirilis pada tanggal 14 Mei 2008, ke The National Archives oleh Ministry of Defence (MoD).

    Meski dirahasiakan dari publik selama bertahun-tahun, sebagian besar file itu memiliki klasifikasi rendah dan tidak ada yang tergolong Top Secret (sangat rahasia).

    Pada 20 Oktober 2008, lebih banyak file mengenai UFO dirilis.

    Satu kasus dirilis secara rinci bahwa pada tahun 1991, sebuah pesawat penumpang Alitalia mendekati London Heathrow Airport, ketika pilot melihat apa yang dia gambarkan sebagai "misil penjelajah" terbang sangat dekat dengan kokpit. Pilot percaya bahwa tabrakan sudah dekat. Ahli UFO, David Clarke mengatakan bahwa ini adalah salah satu kasus paling meyakinkan untuk sebuah UFO yang telah dia temukan.

    Sebuah studi rahasia tentang UFO yang dilakukan untuk Ministry of Defence antara 1996 dan 2000, diberi nama Project Condign.

    Laporan yang dihasilkan berjudul "Unidentified Aerial Phenomena in the UK Defence Region" diumumkan pada tahun 2006, namun identitas dan kepercayaan dari siapa saja yang merupakan Project Condign tetap rahasia.

    Laporan tersebut mengonfirmasi temuan sebelumnya bahwa penyebab utama penampakan UFO adalah kesalahan identifikasi dari benda buatan manusia dan merupakan objek yang berasal dari alam.

    Laporan itu mencatat "Tidak ada bukti bahwa UAP manapun, terlihat di UKADR (UK Air Defence Region), diserang oleh benda-benda udara dari sumber cerdas (luar angkasa atau asing), atau mereka mewakili niat bermusuhan."

    Pada 1 Desember 2009, Ministry of Defence diam-diam menutup unit investigasi UFO nya. MoD kemudian menyatakan :
    "Dalam lebih dari lima putih tahun, tidak ada laporan UFO yang mengungkapkan bukti adanya ancaman potensial ke Inggris. MoD tidak memiliki kemampuan spesifik untuk mengidentifikasi sifat penampakan tersebut. Tidak ada manfaat pertahanan dalam penyelidikan semacam itu dan itu adalah penggunaan sumber daya pertahanan yang tidak tepat. Lebih lanjut, menanggapi penampakan UFO yang dilaporkan berarti mengalihkan sumber daya MoD dari tugas-tugas yang relevan dengan pertahanan."
    The Guardian melaporkan bahwa Mod mengklaim penutupan tersebut akan menghemat Kementerian sekitar £50,000 setahun.

    Kasus yang penting :

    Menurut catatan yang dirilis pada 5 Agustus 2010, perdana menteri masa perang Winston Churchill melarang pelaporan insiden yang diduga UFO selama 50 tahun karena takut bahwa itu dapat menimbulkan kepanikan massal.

    Laporan yang diberikan kepada Churchill menegaskan bahwa insiden tersebut melibatkan pesawat pengintai Royal Air Force (RAF) yang kembali dari sebuah misi di Prancis atau Jerman menjelang akhir Perang Dunia II. Ketika sudah berakhir atau dekat dengan garis pantai, pesawat itu dicegat oleh benda logam aneh yang sesuai dengan jalur pesawat dan mempercepat kecepatannya sebelum menjauh dan menghilang.

    Kru pesawat melaporkan telah memotret benda tersebut, yang mereka katakan "melayang tak bersuara" di dekat pesawat sebelum bergerak menjauh.

    Menurut dokumen tersebut, rincian itu muncul saat seorang pria menulis surat kepada pemerintah pada tahun 1999 untuk mencari tahu lebih banyak tentang kejadian tersebut, dan menggambarkan bagaimana kakeknya, yang pernah bertugas dengan RAF dalam perang, hadir saat Churchill dan Jenderal A.S. Dwight D. Eisenhower membahas bagaimana menghadapi pertemuan dengan UFO.

    Berkas tersebut berisi lebih dari 5.000 halaman laporan UFO, surat dan gambar dari anggota masyarakat, serta pertanyaan yang diajukan di Parlemen.

    Dalam insiden West Freugh (West Freugh incident) pada April 1957 di Skotlandia, yang dinamai berdasarkan pangkalan militer utama, dua benda tak dikenal yang terbang tinggi di atas Inggris dilacak oleh operator radar.

    Benda-benda itu dilaporkan beroperasi dengan kecepatan dan melakukan manuver di luar kemampuan kapal yang telah dikenal. Berdasarkan hasil radar, dugaan ukuran benda itu lebih dekat dengan kapal daripada pesawat terbang.

    Dalam insiden hutan Rendlesham (Rendlesham Forest incident) pada Desember 1980, personil militer Amerika Serikat meyaksikan UFO di dekat pangkalan udara di Woodbridge, Suffolk, selama periode tiga malam.

    Pada suatu malam, wakil komandan utama, Kolonel Charles I. Halt, dan personil lainnya mengikuti satu atau lebih dari UFO yang bergerak-gerak di dalam dan di atas hutan selama beberapa jam.


    Kolonel Halt membuat rekaman audio saat itu terjadi dan kemudian menulis memorandum resmi yang merangkum kejadian tersebut.

    Setelah pensiun dari militer, dia mengatakan bahwa dia sengaja meremehkan kejadian tersebut (secara resmi disebut 'cahaya yang tidak dapat dijelaskan') untuk menghindari kerusakan pada karirnya.


    Personil dasar lainnya dikatakan telah mengamati salah satu UFO yang mendarat di hutan, bahkan naik dan menyentuhnya.

    Uruguay

    Uruguayan Air Force telah melakukan penyelidikan UFO sejak tahun 1989 dan dilaporkan telah menganalisis 2.100 kasus, di mana mereka menganggap kurang lebih 2% kekurangan penjelasan.

    Astronomer reports (laporan astronom)

    Berkas Project Blue Book USAF menunjukkan bahwa sekitar 1% dari semua laporan yang tidak diketahui berasal dari astronom amatir dan astronom profesional atau pengguna teleskop lainnya (seperti pelacak rudal atau surveyor).

    Pada tahun 1952, astronom J. Allen Hynek, yang saat itu menjadi konsultan Blue Book, melakukan survey kecil terhadap 45 rekan astronom profesional.

    Lima melaporkan penampakan UFO (sekitar 11%). Pada 1970an, astrofisikawan Peter A. Sturrock, melakukan dua survei besar AIAA dan American Astronomical Society (AAS). Sekitar 5% anggota yang disurvei mengindikasikan bahwa mereka memiliki penampakan UFO.

    Astronom Clyde Tombaugh, yang mengaku menerima penampakan UFO, termasuk tiga bola api hijau, mendukung hipotesis Extraterrestrial untuk UFO dan menyatakan bahwa ilmuwan yang menolaknya tanpa belajar, bersikap "tidak ilmiah".

    Ilustrasi bola api hijau untuk Life Magazine tahun 1952

    Astronom lain, Lincoln LaPaz, telah memimpin penyelidikan Angkatan Udara tentang bola api hijau dan fenomena UFO di New Mexico. LaPaz melaporkan dua penampakan pribadi, satu penampakan bola hijau, dan satu lagi anomali objek seperti cakram.

    Tombaugh dan LaPaz adalah bagian dari survei Hynek pada tahun 1952. Hynek sendiri mengambil dua foto dari benda berbentuk cakram yang tampaknya bergerak stabil di dekat pesawatnya, melalui jendela sebuah pesawat komersial.

    Pada tahun 1980, survei terhadap 1.800 anggota berbagai asosiasi astronom amatir oleh Gert Helb dan Hynek untuk CUFOS, menemukan bahwa 24% menjawab "ya" pada pertanyaan "Pernahkah anda mengamati sebuah objek yang menolak upaya mendalam anda dalam identifikasi ?."

    Klaim kenaikan Laporan

    MUFON melaporkan bahwa penampakan UFO ke kantor mereka meningkat sekitar 67%. Menurut direktur internasional MUFON, Clifford Clift pada tahun 2011, "Selama setahun terakhir, kami rata-rata telah melakukan 500 laporan pengamatan selama sebulan, dibandingkan sekitar 300 laporan tiga tahun yang lalu."

    Menurut survei tahunan terhadap laporan yang dilakukan oleh kelompok penelitian UFO, ahli ufology yang berbasis di Kanada, melaporkan bahwa penampakan UFO naik dua kali lipat di Kanada antara tahun 2011 dan 2012.

    Pada tahun 2013, DIFAA (Departamento de InvestigaciĂłn de FenĂłmenos AĂ©reos AnĂłmalos atau (Anomalous Aerial Phenomena Research Department), secara resmi diaktifkan kembali karena adanya peningkatan penampakan yang dilaporkan.

    Menurut Kolonel Julio Vucetich, kepala divisi kepentingan kedirgantaraan angkatan udara yang mengklaim bahwa dirinya telah melihat "anomali objek udara", mengatakan bahwa "secara pribadi, jelas bagi saya bahwa kita tidak sendirian di dunia ini atau di alam semesta."

    Sebaliknya, menurut Association for the Scientific Study of Anomalous Phenomena (ASSAP), yang berbasis di Inggris, laporan penampakan di Inggris ke kantor mereka telah menurun 96% sejak tahun 1968.

    Klaim oleh militer, pemerintah dan personil penerbangan

    Pada Mei 2001, sebuah konferensi pers diadakan di National Press Club di Washington, D.C., menampilkan dua puluh orang termasuk personil Angkatan Udara dan FAA yang sudah pensiun, petugas intelijen, dan pengatur lalu lintas udara.

    Mereka semua memberi penjelasan singkat tentang apa yang mereka ketahui atau saksikan, dan menyatakan bahwa mereka bersedia memberi kesaksian tentang apa yang mereka katakan di bawah sumpah kepada Komite Kongres.

    Pada tahun 2007, mantan guberbur Arizona, Fife Symington, maju dan terlambat dalam mengklaim bahwa ia telah melihat "sebuah kapal besar berbentuk delta yang diam-diam menavigasi di atas Squaw Peak, sebuah pegunungan di Phoenix, Arizona" pada tahun 1997.

    Pada 27 September 2010, sebuah kelompok yang terdiri dari enam mantan perwira USAF dan seorang mantan anggota Angkatan Udara A.S. mengadakan konferensi pers di National Press Club, Washington, D.C, dengan tema "Senjata nuklir Amerika Serikat telah dilemahkan oleh benda-benda udara yang tidak teridentifikasi."

    Mereka menceritakan bagaimana mereka menyaksikan UFO melayang di dekat lokasi rudal dan bahkan melucuti peluru kendali.

    Astronot Apollo 14, Dr Edgar Mitchell mengklaim bahwa dia mengetahui tentang pegawai pemerintah senior yang terlibat dalam "pertemuan dekat" dan karena hal ini, dia tidak ragu lagi bahwa alien telah mengunjungi Bumi.

    Klaim terkait

    Selain penampakan visual yang anekdot, terkadang laporan UFO mencangkup klaim bukti lain, termasuk kasus yang dipelajari oleh militer dan berbagai instansi pemerintah di berbagai negara (seperti Project Blue Book, Condon Committee, French GEPAN/SEPRA, dan Uruguay's current Air Force study).

    Sebuah tinjauan ilmiah yang komprehensif mengenai kasus di mana bukti fisik tersedia, dilakukan oleh Sturrock panel pada tahun 1998, dengan contoh spesifik dari banyak kategori yang tercantum di bawah ini :

  • Kontak radar dan pelacakan, terkadang datag dari beberapa tempat kejadian. Ini termasuk personil militer dan operator menara kontrol, penampakan visual serentak, dan penyadapan pesawat terbang

  • Salah satu contohnya adalah penampakan segitiga hitam besar secara massal, yang diam, lalu terbang rendah pada tahun 1989 dan 1990 di atas Belgia, dilacak oleh radar NATO dan jet pencegat, dan diselidiki oleh militer Belgia (termasuk bukti fotografi).

    Ufo berbentuk segitiga hitam yang diambil selama gelombang penampakan
    UFO di Belgia tahun 1990

    Kasus terkenal lainnya dari tahun 1968 adalah insiden Japan Air Lines flight 1628 di atas Alaska yang diselidiki oleh Federal Aviation Administration (FAA).

  • Bukti fotografi, termasuk foto, film, dan video.

  • Klaim jejak fisik pendaratan UFO, termasuk jejak tanah, tanah yang terbakar atau kering, dedaunan yang terbakar dan rusak, anomali magnetik, tingkat radiasi yang meningkat, dan jejak logam.

  • Jejak UFO yang mendarat di Delphos, Kansas

    Height 611 UFO incident (lebih dari 20 saksi mata melihat UFO yang
    jatuh di gunung Kapur, yang dikenal sebagai ketinggian 611 (Height 611)

    Lonnie Zamora incident (dugaan pertemuan dekat Lonnie Zamora dengan
    UFO di New Mexico pada 24 April 1964)

  • Efek psikologis pada manusia dan binatang termasuk kelumpuhan sementara, luka bakar atau ruam, luka bakar kornea, dan gejala menyerupai keracunan radiasi, seperti pada Cash-Landrum incident tahun 1980.

  • Cash-Landrum incident (peristiwa objek terbang tak dikenal yang
    bertanggung jawab atas kerusakan pada kesehatan dan pada mobil)

  • Kasus mutilasi binatang atau hewan ternak, yang beberapa di antaranya merupakan bagian dari fenomena UFO.


  • Efek biologis pada tanaman seperti peningkatan dan penurunan pertumbuhan, efek perkecambahan pada biji, dan simpul batang yang meledak (biasanya terkait dengan jejak fisik atau crop circle).


  • Efek Electromagnetic interference (EM). Kasus militer 1976 di Tehran, yang tercatat dalam dokumen rahasia CIA dan DIA, dikaitkan dengan kehilangan komunikasi dalam beberapa kegagalan sistem pesawat terbang dan sistem persenjataan pada F-4 Phantom II, saat hendak meluncurkan rudal ke salah satu UFO.

  • Deteksi jarak jauh yang jelas, beberapa dicatat dalam dokumen FBI dan CIA yang terjadi di atas instalasi nuklir pemerintah di Los Alamos National Laboratory dan Oak Ridge National Laboratory pada tahun 1950, juga dilaporkan oleh direktur Project Blue Book, Edward J. Ruppelt dalam bukunya.

  • Artefak atau benda yang diklaim berasal dari UFO sendiri, seperti pada tahun 1957, di Ubatuba, Brazil, yang dianalisis oleh pemerintah Brasil, dalam Laporan Condon dan oleh orang lain.

    Insiden Lonnie Zamore pada 1964 juga meninggalkan jejak logam yang dianalisis oleh NASA. Contoh yang lebih baru melibatkan objek berbentuk air mata yang ditemukan oleh Bob White dan ditampilkan dalam episode televisi UFO Hunters.

  • Pecahan misterius yang diduga berasal dari UFO di Ubatuba, Brazil

  • Rambut malaikat atau rumput malaikat, mungkin dijelaskan dalam beberapa kasus sebagai sarang laba-laba atau chaff (dalam dunia militer adalah alat pertahanan anti radar dan peluru kendali. Serpihan chaff berbentuk potongan tipis alumunium foil, serat campuran kaca-logam, atau plastik mengkilap).

  • Angel Hair (rambut malaikat) yang diduga jatuh dari UFO

  • Segitiga Bermuda, Segitiga Bermuda adalah salah satu wilayah misterius yang ada bumi. Banyak pesawat terbang maupun kapal laut yang dilaporkan hilang di wilayah tersebut.

    Banyak teori yang dilontarkan untuk menjelaskan peristiwa kehilangan, dan salah satu teori menyatakan bahwa Segitiga Bermuda adalah pangkalan UFO. Seperti pada Penerbangan 19 yang lenyap di wilayah Segitiga Bermuda, di mana mereka melihat cahaya-cahaya aneh, tepat sebelum mereka menghilang. Cahaya-cahaya aneh tersebut dianggap sebagai efek visual aneh, atau bahkan berasal dari UFO.

  • Hipotesis Extraterrestrial (Hipotesis makhluk luar angkasa)

    Sementara secara teknis sebuah UFO mengacu pada objek terbang tak dikenal, dalam budaya populer masyarakat modern, istilah UFO secara umum identik dengan pesawat luar angkasa milik alien.

    Namun, penggunaan ETV (ExtraTerrestrial Vehicle) terkadang digunakan untuk memisahkan penjelasan UFO dari penjelasan yang terbatas di Bumi.

    Beberapa ahli ufologi menyarankan agar pengamatan UFO diklasifikasikan sesuai dengan ciri fenomena atau objek yang dilaporkan atau dicatat.

    Kategori UFO yang umum tersebut meliputi :

  • Berbentuk piring, toy-top, atau kapal bebentuk cakram tanpa tenaga penggerak yang dapat terdengar dan terlihat.

  • UFO berbentuk piring terbang

    UFO berbentuk toy-top

  • Pola "kapal" berbentuk segitiga besar atau segitiga, biasanya dilaporkan di malam hari.

  • UFO berbentuk segitiga berwarna hitam di dekat Paris (tahun 2008)

  • "Kapal" berbentuk cerutu dengan jendela yang terang (bola api meteor terkadang dilaporkan seperti ini, namun merupakan fenomena yang sangat berbeda).

  • UFO berbentuk cerutu di Arktik pada tahun 1971

    UFO berbentuk cerutu yang terlihat dari jendela
    pesawat di Meksiko pada Desember 2012


  • Dan bentuk Lain-lain :

    Seperti berbentuk "V", segitiga (sama sisi), bulan sabit, bumerang, bola (biasanya dilaporkan bersinar, bercahaya di malam hari), kubah, berlian, massa hitam tak berbentuk, telur, piramida, silinder, dan bentuk lampu klasik.




  • Sistem klasifikasi UFO yang populer mencangkup Hynek system, (diciptakan oleh J. Allen Hynek) dan VallĂ©e system (Jacques VallĂ©e).

    Hynek system melibatkan pembagian objek yang terlihat oleh penampilan, terbagi lebih jauh ke dalam tipe "close encounter" atau pertemuan jarak dekat (istilah di mana Steven Spielberg mendapatkan judul film UFO tahun 1977, Close Encounters of the Third Kind.

    Vallée's system mengklasifikasikan UFO menjadi lima jenis umum, masing-masing terdiri dari tiga sampai lima subtipe yang bervariasi sesuai dengan jenisnya.

    Skeptisisme ilmiah atau skeptisisme rasional

    Sebuah kelompok skeptis ilmiah yang telah bertahun-tahun menawarkan analisis kristis tentang klaim UFO adalah Committee for Skeptical Inquiry (CSI).

    Salah satu contohnya adalah tanggapan terhadap kepercayaan lokal bahwa "makhluk luar angkasa" dari dalam UFO bertanggung jawab atas crop circle yang muncul di Indonesia, yang LAPAN gambarkan sebagai "buatan manusia".

    Crop circle yang muncul di Sleman, Yogyakarta, Indonesia

    Thomas Djamaluddin, profesor astronomi dan astrofisika di LAPAN, mengatakan : "Kami telah sepakat bahwa 'benda' ini tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Ilmuwan telah menempatkan UFO dalam kategori ilmu semi (pseudosains)."

    Teori konspirasi

    UFO terkadang merupakan elemen teori konspirasi di mana pemerintah diduga sengaja "menutupi" keberadaan alien dengan menghapus bukti fisik kehadiran mereka, atau bahkan bekerja sama dengan makhluk luar angkasa.

    Ada banyak versi dari cerita ini, ada yang terpisah dari yang lain, sementara yang lain tumpang tindih bersama dengan berbagai teori konspirasi lainnya.

    Di Amerika Serikat, survei yang dilakukan pada tahun 1997 menyarankan bahwa 80% orang Amerika percaya bahwa pemerintah Amerika Serikat menyembunyikan informasi tersebut.

    Telah disarankan juga oleh beberapa penulis paranormal bahwa semua atau kebanyakan teknologi dan budaya manusia didasarkan pada kontak dengan makhluk luar angkasa.

    Makhluk asing yang berasal dari luar bumi atau makhluk dari planet lain disebut sebagai alien atau makhluk luar angkasa.


    Kasus hoax terkenal

  • Maury Island incident

  • Maury Island incident (klaim yang dibuat oleh Fred Crisman dan Harold Dahl
    tentang jatuhnya puing-puing dan ancaman orang-orang berpakaian hitam
    setelah penampakan benda terbang tak dikenal

  • George Adamski, selama dua dekade, dia membuat berbagai klaim tentang pertemuannya dengan alien dari planet terdekat.

    Dia mengklaim bahwa foto-foto sisi jauh Bulan yang diambil oleh Luna 3 (Soviet lunar probe) pada tahun 1959 adalah palsu, bahwa di sisi jauh Bulan (atau sisi gelap Bulan) terdapat kota-kota, pepohonan dan pegunungan yang tertutup oleh salju.

  • Foto UFO George Adamski yang diambil pada 13 Desember 1952

  • Ed Walters, seorang kontraktor bangunan, pada tahun 1987 diduga melakukan tipuan di Gulf Breeze, Florida.

    Walters pada awalnya mengklaim telah melihat UFO kecil terbang di dekat rumahnya, dan mengambil beberapa foto dari UFO tersebut.

    Walters melaporkan serta mendokumentasikan serangkaian penampakan UFO selama periode tiga minggu dan memotretnya.

  • Foto UFO yang diambil oleh Ed Walters di halaman depannya pada tahun 1987

    Penampakan ini menjadi terkenal, dan secara kolektif disebut sebagai Gulf Breeze UFO incident.

    Tiga tahun kemudian, pada tahun 1900, setelah keluarga Walters pindah, penduduk baru menemukan sebuah model UFO yang tidak tersembunyi di loteng, yang memiliki kemiripan dengan objek di foto milik Walters.


    Sebagian besar peneliti, seperti ahli foto forensik, William G. Hyzer, sekarang menganggap penampakan Walters sebagai tipuan.

    Beberapa catatan dari zaman kuno :

    Sastra Hindu Kuno, Ramayana, menguraikan penggunaan mesin terbang rumit, yang kemudian menjadi objek spekulasi UFO zaman kuno.

    Ukiran di India yang menggambarkan Vimana (sejenis wahana yang dapat
    terbang di angkasa) bersayap

    Penulis Romawi, Iulius Obsequens, menulis bahwa pada tahun 99 SM, "di Tarquinia menjelang matahari terbenam, objek bulat, seperti bola, perisai bundar atau bulat, terbang di langit dari barat menuju timur".


    Pada zaman Nabi Muhammad SAW, Usayd bin Hudhayr melihat gumpalan awan menyerupai payung yang mengagumkan, yang sebelumnya belum pernah terlihat olehnya.

    Awan tersebut terlihat sangat indah dihiasi dengan benda berkedip-kedip seperti lampu gantung yang memenuhi ufuk dengan sinarnya yang terang. Pada akhirnya awan tersebut terbang lebih tinggi kemudian menghilang.

    Keesokan harinya Usayd pun menemui Muhammad dan menceritakan apa yang telah ia lihat semalam, kemudian Muhammad pun berkata bahwa, itu adalah malaikat yang ingin mendengarkan Usayd membaca Al-Qur'an.

    Pada tanggal 24 September tahun 1235, Jendral Yoritsune dan pasukannya mengamati bola aneh bercahaya yang terbang dengan pola tak beraturan di langit malam dekat Kyoto, Jepang. Penasihat jendral menyuruhnya agar tidak usah khawatir, itu hanyalah angin yang menyebabkan bintang terlihat bergoyang.

    Pada tanggal 14 April 1561, dilaporkan bahwa langit di atas Nuremberg, Jerman, dipenuhi oleh banyak objek yang tampaknya sedang melakukan pertempuran di udara. Menurut cerita, bola-bola kecil dan objek cakram muncul dari tabung besar.


    Beberapa penyelidik mempercayai penampakan tersebut sebagai penampakan benda aneh pada zaman kuno yang berhubungan dengan laporan piring terbang pada zaman modern.

    Studi telah menetapkan bahwa sebagian besar pengamatan UFO adalah kesalahan dalam mengidentifikasikan benda-benda umum atau fenomena alam. Paling umum seperti pengamatan terhadap pesawat, balon, atau objek astronomi seperti meteor atau planet terang yang dapat terlihat oleh mata telanjang.

    Antara 5% dan 20% penampakan yang dilaporkan tidak dapat dijelaskan, oleh karena itu, penampakan dapat diklasifikasikan sebagai tidak dikenal dalam pengertian yang paling ketat.

    Sementara para pendukung hipotesis luar angkasa (ETH) menduga bahwa laporan yang tidak dapat dijelaskan ini berasal dari pesawat luar angkasa milik alien, hipotesis nol tidak bisa dikecualikan bahwa laporan ini hanyalah fenomena lain yang lebih misterius, yang tidak dapat diidentifikasikan karena kurangnya informasi yang lengkap atau karena subjektivitas yang diperlukan dalam laporan.

    Studi menunjukkan bahwa setelah diselidiki dengan teliti, sebagian besar penampakan UFO dapat diidentifikasikan sebagai fenomena atau objek biasa.

    Objek atau fenomena tersebut di antaranya :

  • Benda-benda langit (bintang terang, planet (terutama dari planet Venus yang sering disalahartikan sebagai sebuah UFO), meteor, re-entry pesawat ulang alik, satelit buatan dan bulan).

  • Re-entry Soyuz

  • Pesawat terbang, iklan udara (aerial advertising) dan pesawat siluman (stealth aircraft) lainnya.

  • Northrop Grummam X-47B

    Stealth Jet

    B-2 Spirit

    Northrop YB-35


  • Balon (balon mainan, balon cuaca, dan balon penelitian besar).

  • Balon Surya (Solar Balloons)

    Balon Surya (Solar Balloons)

    Balon Cuaca

    Balon Cuaca

    Balon berbentuk piring terbang

  • Objek dan fenomena atmosfer lain (burung, awan yang berbentuk tidak biasa, drone, layang-layang, dan suar).



  • Di bawah ini adalah foto awan Lenticular, awan yang sering disalahartikan sebagai UFO :




  • Fenomena fata morgana, bola petir, moon dog, lampu sorot, dan lampu darat lainnya)

  • Fatamorgana perahu yang terlihat seperti melayang di atas permukaan laut

    Bola petir, fenomena listrik di atmosfer yang tidak dapat dijelaskan

    Lampu sorot dari helikopter

  • Atau kemungkinan lain bahwa penampakan UFO adalah kasus hoax atau tipuan yang sengaja dibuat oleh seseorang.

  • Penelitian individu 1979 oleh peneliti CUFOS, Allan Hendry menemukan, begitu juga dengan penyelidikan lainnya, bahwa hanya sebagian kecil dari kasus yang dia teliti adalah tipuan dan bahwa sebagian besar penampakan sebenarnya adalah kesalahan identifikasi fenomena biasa. Hendry sebagian besar mengaitkannya dengan kurangnya pengalaman atau salah persepsi.

    Menurut Thomas E. Bullard, penulis UFO Abduction Reports: The Supernatural Kidnap Narrative Returns in Technological Guise, kepercayaan bahwa UFO berasal dari dimensi lain sama halnya dengan kepercayaan bahwa terdapat jin dan makhluk halus di dimensi yang berbeda.

    Dari hasil penelitian para ilmuwan dan kalangan militer, diketahui sekitar 90% hingga 95% laporan penampakan UFO adalah kesalahan identifikasi, fenomena alam, atau tipuan yang sengaja dibuat, sedangkan 5% sisanya tetap menjadi misteri yang tidak bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan modern, walaupun data yang dikumpulkan cukup lengkap.

    Banyak UFO yang dilaporkan sebenarnya merupakan sebuah planet, bintang, atau meteor yang terang.

    Orang-orang juga telah melaporkan pesawat terbang, peluru kendali, satelit, burung, segerombolan serangga, dan balon cuaca sebagai UFO. Kondisi cuaca yang tidak biasa dapat juga menciptakan ilusi optik yang diyakini sebagai UFO.

    Para penyelidik UFO dapat menjelaskan sebagian besar fenomena ufo, namun hanya sebagian kecil yang tidak diketahui.

    Banyak peneliti mencoba menanggapi fenomena ufo dengan memberi penjelasan yang masuk akal. Ilmuwan Kanada menemukan hubungan antara fenomena ufo dengan gempa bumi. Menurutnya, tekanan pada batuan sebelum gempa bumi dapat menghasilkan medan listrik kuat dan cahaya aneh.

    Hasil penelitian Angkatan Udara Amerika Serikat menyatakan bahwa fenomena penampakan UFO sebagian besar merupakan fenomena alam, termasuk penampakan meteor, gejala autokinesis, gangguan emosional, dan sebagainya.

    Meskipun jawaban yang masuk akal terhadap telah dilontarkan, peristiwa seperti jatuhnya UFO di Roswell masih merupakan misteri yang belum terpecahkan.

    Fakta dari kejadian itu ditutup-tutupi oleh pemerintah Amerika Serikat sehingga memunculkan "teori konspirasi" bahwa pemerintah Amerika Serikat menyimpan dan mempelajari UFO yang mengalami kecelakaan di Roswell, di sebuah tempat rahasia di Nevada yang disebut sebagai Area 51.

    Dalam cryptozoology, istilah UFO atau objek terbang tak dikenal, mengacu kepada pesawat luar angkasa asing, meskipun definisinya mencangkup fenomena udara yang tidak dapat dijelaskan.

    Penampakan UFO yang telah dilaporkan sepanjang sejarah di berbagai dunia, memunculkan pertanyaan apakah terdapat kehidupan di planet lain, dan apakah makhluk luar angkasa (alien) telah benar-benar mengunjungi planet Bumi.

    (Sumber : wikipedia)

    5 comments: