Monday, September 24, 2018

Misteri Insiden Roswell telah terpecahkan ?


Pada pertengahan 1947, sebuah objek yang diduga cakram terbang jatuh di sebuah peternakan dekat Roswell, New Mexico.

Minat terhadap insiden ini berkurang sampal pada akhir tahun 1970an, dan mulai tumbuh kembali ketika ufologist mulai mempromosikan berbagai teori konspirasi yang semakin rumit, mengklaim bahwa satu (atau lebih) pesawat telah jatuh, dan bahwa makhluk luar angkasa telah ditemukan oleh militer, yang kemudian terlibat dalam usaha menutupi insiden ini.


Kejadian Roswell 1947

Pada 14 Juni 1947, William Brazel, seorang mandor yang bekerja di rumah pekarangan Foster, melihat kumpulan puing-puing sekitar 50 km sebelah utara Roswell, New Mexico (Berdasarkan siaran pers dari Roswell Army Air Field (RAAF) Brazel menemukan puing-puing itu di awal Juli).


Kepada Roswell Daily Record Brazel mengatakan bahwa dia dan anaknya melihat "area besar dari reruntuhan cerah yang terbuat dari potongan-potongan karet, kertas timah, kertas yang agak keras dan tongkat kayu."

Dia tidak terlalu memperhatikannya tetapi kembali pada 4 Juli dengan anak, istri, dan putrinya untuk mengumpulkan puing-puing.

Beberapa laporan mengatakan Brazel telah mengumpulkan beberapa puing-puing, menggulungnya dan menyembunyikannya di bawah semak-semak.

Keesokan harinya, Brazel mendengar laporan tentang "piring terbang" dan bertanya-tanya apakah benda itu yang telah diambil olehnya.


Pada 7 Juli, Brazel melihat Sheriff Wilcox dan "berbisik seperti rahasia" bahwa dia mungkin telah menemukan cakram atau piring terbang.

Laporan lain mengutip Wilcox mengatakan bahwa Brazel melaporkan objek tersebut pada 6 Juli.

Wilcox memanggil RAAF Major Jesse Marcel dan seorang "pria berpakaian biasa" menemani Brazel kembali ke peternakan di mana lebih banyak potongan-potongan diambil.

Marcel mengatakan :

"[Kami] menghabiskan beberapa jam pada senin sore [7 Juli] mencari bagian lain dari perangkat cuaca. Kami menemukan beberapa potongan kecil dari kertas timah dan karet."

Mayor Jesse Marcel di Fort Worth (Texas) dengan
puing-puing yang ditemukan di Roswell.

Antara tahun 1978 dan awal tahun 1990an, peneliti UFO seperti Stanton T. Friedman, William Moore, Karl T. Pflock, dan tim dari Kevin D. Randle dan Donald R. Schmitt mewawancarai beberapa ratus orang yang mengklaim memiliki hubungan dengan kejadian di Roswell pada tahun 1947.

Ratusan dokumen diperoleh melalui permintaan Freedom of Information Act, bersama dokumen lain seperti Majestic 12 yang diduga bocor oleh orang dalam.


Kesimpulan mereka adalah setidaknya satu pesawat luar angkasa milik alien telah jatuh di dekat Roswell, mayat alien telah ditemukan, dan pemerintah menutup-nutupi kejadian tersebut.

Selama bertahun-tahun, buku, artikel, dan televisi telah membuat Insiden Roswell menjadi sangat terkenal.

Pada pertengahan 1990an, jajak pendapat pulik seperti polling CNN/Time 1997, mengungkapkan bahwa mayoritas orang yang diwawancarai percaya bahwa alien memang pernah mengunjungi Bumi, dan bahwa alien telah mendarat di Roswell, tetapi semua informasi yang relevan dirahasiakan oleh pemerintah Amerika Serikat.


Pada tahun 1978, fisikawan nuklir dan penulis Stanton T. Friedman mewawancarai Jesse Marcel, satu-satunya orang yang diketahui telah menemani puing-puing Roswell dari tempat itu ditemukan ke Forth Worth di mana wartawan melihat puing-puing yang diklaim sebagai bagian dari objek yang ditemukan.

Laporan itu memberi Friedman dan yang lainnya pada tahun-tahun berikutnya mengangkat Roswell dari insiden yang terlupakan menjadi kasus UFO paling terkenal sepanjang masa.

Buku konspirasi pertama tentang Roswell adalah The Roswell Incident (1980) oleh penulis Charles Berlitz and William Moore, yang sebelumya menulis buku-buku populer tentang Eksperimen Philadelphia and Segitiga Bermuda.


Sejarawan Kathy Olmsted menulis bahwa materi dalam buku ini telah dikenal sebagai "versi 1" dari mitos Roswell.

Berlitz dan Moore menyatakan bahwa pesawat alien terbang di atas gurun New Mexico untuk mengamati aktivitas senjata nuklir Amerika Serikat, tetapi jatuh setelah terkena petir, menewaskan alien di dalamnya, dan pemerintah menutup-nutupinya.

The Roswell Incident menampilkan laporan dari puing-puing yand ditemukan Marcel sebagai "tidak ada yang dibuat di Bumi ini".

Laporan tambahan dari Bill Brazel (anak Mac Brazel), Floyd Proctor dan Walt Whitman Jr. (anak wartawan W. E. Whitman yang mewawancari Mac Brazel), menyarankan puing-puing yang ditemukan oleh Marcel memiliki kekuatan super yang tidak berhubungan dengan balon cuaca.

Buku ini memasukkan konten perdebatan bahwa puing-puing yang ditemukan oleh Marcel di peternakan Foster, dapat terlihat dalam foto-foto yang menunjukkan Marcel berpose dengan puing-puing, lalu diganti dengan puing-puing dari perangkat cuaca (balon cuaca) sebagai bagian dari upaya menutupi-nutupi kejadian tersebut.


Buku itu juga mengklaim bahwa puing-puing yang diambil dari peternakan tidak diizinkan untuk diperiksa secara dekat oleh pers.

Upaya oleh militer itu digambarkan sebagai "dimaksudkan untuk tidak mempercayai" dan "mengurangi tumbuhnya histeria terhadap piring terbang".

Dua laporan dari saksi intimidasi dimasukkan ke dalam buku, termasuk penahanan Mac Brazel.

Buku itu juga memperkenalkan kisah-kisah insinyur sipil Barney Barneet dan sekelompok mahasiswa arkeolog dari universitas yang tidak dikenal, yang melihat reruntuhan dan mayat alien saat berada di gurun.

Pada tahun 1991, Kevin Randle dan Donald Schmitt menerbitkan UFO Crash at Roswell. Mereka menambahkan 100 saksi mata baru, mengubah dan memperketat narasi dan memasukkan beberapa "sinister" baru.


Gleen Dennis disebut sebagai saksi yang dianggap penting pada tahun 1989, setelah memanggil hotline ketika sebuah episode Unsolved Mysteries menampilkan insiden Roswell.

Penjelasannya tentang autopsi alien Roswell adalah laporan pertama yang mengatakan ada mayat alien di Pangkalan Udara Tentara Roswell.

Foto yang diklaim memperlihatkan mayat alien Roswell yang bocor ke internet

Foto Beberapa mayat alien yang diduga diambil dari Roswell

Buku Randle dan Schmitt terjual 160.000 kopi.

Pada tahun 1992, Stanton Friedman kembali memasuki tempat kejadian dengan bukunya sendiri Crash at Corona, yang ditulis bersama Don Buerliner, penulis buku tentang luar angkasa dan penerbangan.


Goldberg menulis bahwa Friedman juga memperkenalkan saksi baru, dan bahwa dia menambahkan narasi dengan menggandakan jumlah piring terbang menjadi dua, dan jumlah alien menjadi delapan - dua di antaranya dikatakan selamat dan telah ditahan oleh pemerintah.

Randle dan Schmitt menanggapinya dengan buku lain The Truth about the UFO Crash at Roswell (1994), memperbarui narasi mereka sebelumnya dengan beberapa detail baru, termasuk klaim bahwa tubuh alien diangkut ke pesawat kargo untuk dilihat oleh Dwight D. Eisenhower, yang penasaran tentang penampilan mereka.


Keberadaan berbagai laporan yang berbeda pada tahun 1994 menyebabkan perpecahan di antara ufologist tentang peristiwa di Roswell.

Center for UFO Studies (CUFOS) dan Mutual UFO Network (MUFON), dua masyarakat UFO terkemuka, tidak setuju dalam pandangan mereka tentang berbagai skenario yang disajikan oleh Randle–Schmitt dan Friedman–Berliner, beberapa konferensi lalu diadakan untuk mencoba menyelesaikan perbedaan.

Don Schmitt berpendapat bahwa variasi dalam narasi di antara penulis yang berbeda bukanlah masalah yang penting, berkomentar dengan perbandingan "Kami tahu Yesus Kristus disalib, kami hanya tidak tahu itu di mana".

Ratusan orang telah diwawancarai oleh berbagai peneliti, tetapi kritikus menunjukkan bahwa hanya beberapa yang mengaku telah melihat puing-puing atau alien.

Dari 90 orang yang diwawancari mengenai insiden ini, kesaksian hanya muncul 25 kali di buku, dan hanya tujuh dari orang-orang ini yang melihat puing-puing. Dari jumlah ini, hanya lima yang menangani puing-puing.

Sekitar 271 orang terdaftar "dihubungi dan diwawancari" untuk buku dan jumlah ini tidak termasuk mereka yang memilih untuk tetap anonim, yang berarti lebih dari 300 saksi telah diwawancarai.

Dari 300 individu, hanya 41 yang dapat dianggap sebagai "saksi pertama atau kedua yang asli atas peristiwa di dalam dan di sekitar Roswell atau di Fort Worth Army Air Field," dan hanya 23 yang dapat "dianggap secara wajar telah melihat bukti fisik, puing-puing di peternakan Foster."

Sebagai tanggapan atas laporan-laporan ini, dan setelah penyelidikan kongres Amerika Serikat, Kantor Akuntan Umum meluncurkan penyelidikan dan menunjuk Kantor Sekretaris Angkatan Udara Amerika Serikat untuk melakukan penyelidikan internal.

Hasilnya dirangkum dalam dua laporan :

Laporan pertama dirilis pada tahun 1994, menyimpulkan bahwa materi yang ditemukan pada tahun 1947 kemungkinan adalah puing-puing dari Project Mogul, program pengawasan militer yang menggunakan balon ketinggian tinggi.



Laporan kedua dirilis pada tahun 1997, menyimpulkan bahwa laporan tentang mayat alien yang ditemukan kemungkinan merupakan kombinasi dari ingatan yang berubah-ubah dari kecelakaan yang melibatkan korban militer dengan ingatan tentang anthropomorphic dummies atau crash test dummy dalam program militer seperti Operation High Dive, dicampur dengan hoax yang dilakukan oleh berbagai saksi dan pendukung UFO.

Laporan Angkatan Udara ditolak oleh pendukung UFO sebagai salah satu disinformasi atau hanya tidak masuk akal, meskipun para peneliti skeptis seperti Philip J. Klass dan Robert Todd, yang telah mengungkapkan keraguan mengenai laporan alien selama beberapa tahun, menggunakan laporan itu sebagai dasar tanggapan skeptis terhadap klaim oleh pendukung UFO.

Setelah rilisnya laporan Angkatan Udara, beberapa buku, seperti The Roswell UFO Crash: What They Don't Want You To Know (1997) oleh Kal Korff, dibangun atas bukti yang disajikan di dalam laporan untuk menyimpulkan "tidak ada bukti kredibel bahwa sisa-sisa dari pesawat luar angkasa terlibat."


Meskipun tidak ada bukti bahwa sebuah UFO jatuh di Roswell, orang yang percaya teori ini teguh pada keyakinan bahwa itu memang terjadi, dan bahwa kebenaran telah disembunyikan sebagai bagian dari teori konspirasi pemerintah.

Pada September 2017, The Guardian melaporkan tentang mayat yang telah diklaim oleh beberapa orang sebagai sosok alien yang telah mati.


Setelah dipresentasikan di acara BeWitness, Mexico, terungkap bahwa itu sebenarnya adalah mumi seorang anak Amerika asli yang ditemukan pada tahun 1896 dan telah dipajang di Chapin Mesa Archeological Museum di Mesa Verde, Colorado selama beberapa dekade.


Skeptis terkemuka, Joe Nickell dan rekan penulis James McGaha mengidentifikasi proses pembuatan-mitos ini, yang mereka sebut sebagai "Roswellian Syndrome".

Dalam sindrom ini, sebuah mitos diusulkan memiliki lima tahap perkembangan yang berbeda : Incident, Debunking, Submergence, Mythologizing, and Reemergence and Media Bandwagon Effect.

Para penulis memprediksi bahwa Roswellian Syndrome akan "play out again and again", di kisah-kisah teori UFO dan konspirasi lainnya.

Beberapa Ufolog terkemuka termasuk Karl T. Pflock, Kent Jeffrey, dan William L. Moore, telah menjadi yakin bahwa tidak ada alien atau pesawat asing yang terlibat dalam kecelakaan di Roswell.

Autopsi Alien

Pada tahun 1995, cuplikan film yang diduga memperlihatkan otopsi alien yang diklaim oleh pejabat militer Amerika Serikat diambil tidak lama setelah insiden Roswell, dirilis oleh Ray Santilli, pengusaha video di London.


Rekaman yang diklaim asli diambil dari insiden Roswell itu menyebabkan sensasi secara internasional ketika ditayangkan di jaringan televisi seluruh dunia.


Pada tahun 2006, Ray Santilli mengakui bahwa rekaman ini sebagian besar merupakan rekonstruksi, tetapi terus mengklaim bahwa ini didasarkan pada rekaman asli yang hilang.

Versi fiksi penciptaan rekaman dan rilisannya diceritakan kembali dalam film komedi Alien Autopsy (2006).


Dalam upaya menghasilkan bukti baru, beberapa peneliti menggunakan teknologi baru untuk mencoba menganalisis ulang foto-foto telegram yang dipegang oleh Jenderal Ramey selama konferensi pers tahun 1947-nya.


Goldberg menulis bahwa hasilnya terbukti tidak meyakinkan :

"Sementara beberapa mengklaim bisa membedakan kata-kata seperti "korban kecelakaan", yang lain mengklaim melihat "ternyata (atau berubah) menjadi balon cuaca."


"Secara keseluruhan, tidak ada konsensus bahwa segala sesuatu dapat dibaca."

Pada 26 Oktober 2007, Bill Richardson (pada saat itu adalah calon nominasi Partai Demokrat untuk Presiden AS) ditanya tentang file pemerintah tentang Roswell.

Richardson menjawab bahwa ketika dia menjadi anggota Kongres, dia berusaha mendapatkan informasi atas nama konstituen New Mexico-nya, tetapi diberi tahu oleh Departemen Pertahanan dan Los Alamos Labs bahwa informasi itu diklasifikasikan.

"Itu mencela saya. Pemerintah tidak mengatakan kebenaran sebanyak yang seharusnya pada banyak masalah." kata Bill Richardson. Dia juga berjanji untuk membuka file jika dia terpilih sebagai Presiden.

Pada tahun 2015, ketika ditanya selama wawancara GQ Magazine tentang apakah dia mencari tahu tentang sebuah informasi rahasia, Presiden Barack Obama menjawab :

"Saya harus memberi tahu anda, ini sedikit mengecewakan. Orang-orang selalu menanyakan kepada saya tentang Roswell dan alien dan UFO, dan ternyata hal-hal rahasia yang terjadi itu hampir tidak semenarik seperti yang anda harapkan. Di hari dan usia ini, itu bukan rahasia seperti yang anda pikirkan."

Seiring berjalannya waktu, semakin sulit bagi para peneliti Roswell untuk menemukan bukti baru untuk dipublikaskan.

Fisikawan dan skeptis Dave Thomas berkomentar : "Apakah Roswell masih merupakan insiden UFO 'terbaik' ? Jika iya, pendukung UFO harus sangat, sangat khawatir."

Area 51: An Uncensored History of America's Top Secret Military Base (2011) oleh Annie Jacobsen, berdasarkan wawancara dengan para ilmuwan dan insinyur yang bekerja di Area 51, menolak cerita yang berkaitan dengan alien.


Dia mengutip satu sumber yang tidak disebutkan namanya, mengklaim bahwa Josef Mengele (perwira Schutzstaffel Jerman) dan dokter di Auschwitz, direkrut oleh pemimpin Soviet, Joseph Stalin, untuk menghasilkan "penerbang berukuran anak-anak yang aneh", untuk dikemudikan dari jarak jauh dan mendarat di Amerika agar menyebabkan histeria yang mirip dengan The War of the Worlds (1938).

Pesawat itu, bagaimanapun, jatuh dan insiden itu didiamkan oleh Amerika.

Jacobsen menulis bahwa tubuh yang ditemukan di lokasi kecelakaan adalah anak-anak berusia sekitar 12 tahun dengan kepala besar, berbentuk abnormal dan memiliki mata yang besar.

Mereka bukan alien atau yang menyetujui penerbangan, tetapi human guinea pigs.

Buku itu dikritik karena kesalahan yang luas oleh para ilmuwan dari Federasi Ilmuwan Amerika.

Pada tahun 2017, dalam bukunya, Nick Redfern mengklaim telah memecahkan misteri UFO di Roswell.


"Penyebab bencana penerbangan malam pada Juli 1957 mungkin disebabkan oleh balon yang bertabrakan dengan kapal yang menyertainya, yang menyebabkan balon meledak, menurunkan sejumlah besar puing-puing seperti timah foil di Peternakan Mac Brazel."

Orang-orang mengatakan bahwa hieroglyphic (tulisan masyarakat Mesir kuno dari kombinasi elemen logograf dan alfabet) terlihat di beberapa reruntuhan, dan Redfern mengatakan itu mungkin adalah tulisan Jepang.

Kembali ke tahun terjadinya insiden, pada 8 Juli 1947, petugas informasi publik Roswell Army Air Field (RAAF) Walter Haut mengeluarkan siaran pers yang menyatakan bahwa personel dari 509th Operations Group telah menemukan "piring terbang", yang jatuh di sebuah peternakan dekat Roswell.


Sebagaimana dijelaskan dalam Roswell Daily Record edisi 9 Juli 1937 :

"Balon yang mengangkatnya, jika itu cara kerjanya, panjangnya [3,5 meter], [Brazel] rasakan, mengukur jaraknya dengan ukuran tempat dia duduk. Karet itu berwarna abu-abu berasap dan tersebar di suatu area berdiameter sekitar 200 yard [180 m]. Ketika puing-puing dikumpulkan, kertas timah, kertas, plester, dan tongkat kayu membuat buntalan sepanjang 3 kaki [1 meter] dan setebal 7 atau 8 inci [18 atau 20 cm], sementara karet membuat buntalan sepanjang 18 atau 20 inci [25 atau 50 cm], dan setebal 8 inci [20 cm]. Secara keseluruhan, dia memperkirakan, seluruhnya (jika) ditimbang mungkin 5 pound [2 kg]. Tidak ada tanda-tanda logam di area yang mungkin digunakan untuk mesin, dan tidak ada tanda-tanda baling-baling jenis apa pun, meskipun satu sirip kertas telah direkatkan ke beberapa kertas timah. Tidak ada kata yang bisa ditemukan di mana saja pada peralatan, meskipun terdapat huruf di beberapa bagian. Banyak selotip scotch dan beberapa selotip dengan bunga yang dicetak di atasnya telah digunakan dalam konstruksi ini. Tidak ada tali atau kabel yang ditemukan tetapi ada beberapa lubang tali di kertas yang menunjukkan bahwa semacam alat tambahan mungkin telah digunakan."
Sebuah telex dikirim ke kantor Federal Bureau of Investigation (FBI) dari kantor Fort Worth, Texas, mengutip Mayor dari Eighth Air Force (juga bermarkas di Fort Worth di Carswell Air Force Base) pada 8 Juli 1947 yang mengatakan bahwa :

"Piringan berbentuk heksagonal dan tergantung dari balon [sic] oleh kabel, yang balon sendiri [sic] kira-kira berdiameter 20 kaki (6 meter). Mayor Curtan lebih lanjut menyarankan [sic] bahwa objek yang ditemukan menyerupai balon cuaca ketinggian tinggi dengan reflektor radar, tetapi percakapan lewat telepon antara kantor mereka dan Wright field belum [tidak dapat dipahami] membuktikan keyakinan ini."

* [sic] dipakai untuk menunjukkan bahwa kutipan yang mendahuluinya ditulis sesuai dengan naskah aslinya.

Jenderal Ramey (kiri) dengan Kolonel Thomas
Dubois melihat puing-puing balon cuaca yang
disalah artikan sebagai cakram terbang
di Roswell pada tahun 1947

Pada Selasa pagi, 8 Juli, RAAF mengeluarkan siaran pers, yang segera diambil oleh banyak outlet berita :
"Banyak rumor tentang cakram / piringan terbang menjadi kenyataan kemarin ketika kantor intelijen dari 509th Bomb group Eighth Air Force, Roswell Army Air Field, cukup beruntung untuk mendapatkan piringan melalui kerjasama dari salah satu peternak lokal dan kantor Sheriff di Chaves County. Objek terbang itu mendarat di sebuah peternakan di dekat Roswell beberapa minggu lalu. Karena tidak memiliki fasilitas telepon, peternak menyimpan piringan sampai ia dapat menghubungi kantor Sheriff, yang kemudian memberi tahu Mayor Jesse A. Marcel dari 509th Bomb Group Intelligence Office. Tindakan segera diambil dan piringan diambil dari rumah peternak. Itu kemudian diperiksa oleh Roswell Army Air Field dan kemudian dipinjamkan oleh Mayor Marcel ke markas yang lebih tinggi."
Kolonel William H. Blanchard, komandan 509, menghubungi Jenderal Roger M. Ramey dari Eighth Air Force di Forth Worth, Texas, dan Ramey memerintahkan agar objek itu diterbangkan ke Fort Worth Army Air Field.


Di pangkalan, kantor surat perintah Irving Newton mengonfirmasi pendapat awal Ramey, mengidentifikasi objek itu sebagai balon cuaca dan "layang-layang" nya, nama panggilan untuk reflektor radar yang digunakan untuk melacak balon dari tanah.

Perangkat Rawin (radar wind target)

Siaran berita lain yang dikeluarkan, kali ini dari Fort Worth base, menggambarkan objek itu sebagai "balon cuaca".


Militer memutuskan untuk menyembunyikan tujuan sebenarnya dari perangkat yang rusak, dan memberi tahu publik bahwa itu adalah kecelakaan sebuah balon cuaca.


Kemudian pada hari itu, pers melaporkan bahwa Komandan Jenderal Eighth Air Force Roger Ramey telah menyatakan bahwa balon cuaca telah ditemukan oleh personel RAAF.


Sebuah konferensi pers diadakan, menampilkan puing-puing (kertas timah, karet dan kayu) yang dikatakan berasal dari objek yang jatuh, yang cocok dengan deskripsi balon cuaca.

Charles B. Moore (fisikawan Atmostpheric) memperlihatkan reflektor
radar yang mirip dengan yang berada di atas kereta balon di
eksperimen Project Mogul yang ia bantu luncurkan dari Lapangan
Udara Alamogordo (New Mexico) pada bulan Juni dan awal Juli 1947.
New York University Flight #4 membawa tiga reflektor ini dan sebelum
hilang, dilacak tidak lebih dari 17 mil di tempat di mana Mac Brazel
kemudian menemukan puing-puing yang mengarah ke
"insiden Roswell" yang terkenal


Sejarawan Robert Goldberg menulis bahwa efek yang diinginkan telah tercapai : "Kisah itu mati pada hari berikutnya".

Setelah itu, insiden Roswell memudar dari perhatian penggemar UFO selama lebih dari 30 tahun.

Insiden Roswell terus menarik minat di media populer, dan teori konspirasi seputar kejadian itu tetap ada.

B. D. Gildenberg telah menyebut insiden Roswell sebagai "Klaim UFO paling terkenal, paling diselidiki secara mendalam, dan paling benar-benar terbantahkan".

Meskipun telah mendapat penjelasan, taktik pemerintah yang kurang bijaksana dalam merahasiakan cerita nyata itu telah menanamkan rasa ketidakpercayaan pada masyarakat umum.

Selama bertahun-tahun, ketidakpercayaan itu tumbuh menjadi ketakutan yang mendalam tentang keterlibatan rahasia pemerintah dengan UFO.

Teori konspirasi tentang pesawat luar angkasa yang tertangkap, eksperimen terhadap alien, dan penggunaan teknologi alien, semua bermula dari Insiden Roswell 1947 yang ditutup-tutupi oleh pemerintah.

(Sumber : Roswell UFO incident, roswell_incident_and_project_mogul, express.co.uk, unexplained-mysteries)

4 comments: